Di mana orang-orang Belanda, Perancis, dan sekutunya kalah dari pasukan Nazi di bawah kepemimpinan Hitler, dan harus mengungsi ke daratan Inggris.
3. Kejajah Saumur Jagung karo Wong Cebol
Salah satu ramalan Jayabaya yang konon sudah terbukti ini diartikan bahwa bangsa Jepang hanya akan menjajah Indonesia seumur jagung, dan tak akan lama. Buktinya, adalah pasukan Jepang yang mendarat di Indonesia pada 8 Maret 1942, terusir tidak berapa lama kemudian.
Tentara dari Negeri Sakura itu terusir dari Indonesia 3,5 tahun kemudian, tepatnya pada Agustus 1945.
4. Pitik Tarung Sak Kandang
Ramalan ini sering orang-orang hubungkan dengan terjadinya peristiwa berdarah Gerakan 30 September 1965 (G30S). Dalam peristiwa itu 7 jenderal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dibunuh oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Dewan Jenderal.
Setelah peristiwa pembunuhan atas tujuh jenderal itu, berturut kemudian terjadi 'pembantaian' terhadap masyarakat yang diduga terlibat dalam organisasi terlarang. Mereka dibunuh dan dihukum tanpa vonis pengadilan.
5. Kodok Ijo Ongkang-ongkang
Tidak sedikit orang yang sering menghubung-hubungkan ramalan Jayabaya ini dengan kekuasaan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Saat itu Soeharto menggunakan Angkatan Bersenjata RI yang kebetulan menggunakan seragam berwarna hijau, untuk melanggengkan kekuasaannya.
Tetapi, banyak juga pihak yang mengartikan ramalan tersebut dengan kejayaan Islam. Sekadar informasi, sejumlah negara Islam di jazirah Arab menggunakan bendera berwarna hijau.
Itulah 5 ramalan Jayabaya yang diyakini sudah terjadi dan terbukti di Tanah Air. Meski bukan sebuah pedoman, tetapi hal ini bisa dijadikan kekayaan budaya Nusantara yang sudah ada sejak zaman dulu.(*)