RADAR TEGAL - Proses pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) sedikit mengalami keterlambatan karena mobilisasi alat berat yang akan digunakan untuk melakukan pengeboran. Karenanya, setelah kedua alat tersebut datang, pengerjaannya akan dikebut untuk mengejar target tersebut.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Tegal Heru Prasetya mengatakan akibat mobilisasi alat berat, pembangunan sedikit mengalami keterlambatan. Kendalanya, ada pada penyedia alat beratnya.
"Dua alat berat yang akan digunakan untuk bored pail, seharusnya datang pada minggu kedua baru datang pada minggu kelima. Sehingga mengakibatkan pengerjaan mengalami sedikit keterlambatan,"katanya.
Karenanya, kata Heru, setelah kedua alat berat itu datang maka pihaknya berharap pelaksana akan mengebut pengerjaan. Sehingga, target pengeboran atau bored pail akan selesai tepat waktu yakni selama 14 hari.
Sedangkan untuk target keseluruhan yakni selama 180 hari. Heru berharap pembangunan akan selesai tepat waktu, tepat mutu dan sasaran.
"Lebih cepat lebih baik, sehingga tidak ada keterlambatan yang mengakibatkan adanya penalti,"tandasnya.
Direktur Utama PT Maksi Solusi Enjinering Widyo Setio mengatakan pihaknya akan melakukan percepatan pengerjaan. Salah satunya dengan menambah spet pondasi karena adanya deviasi tersebut.
"Selain itu, kita juga akan terus melakukan tugas dan tanggungjawab. Serta akan terus berkoordinasi dengan penyedia jasa,"tandasnya. ***