RADAR TEGAL - Perkembangan mitos di Indonesia telah terjadi sejak masa lampau. Hal ini tak terkecuali pada wilayah Sumatra yang memiliki berbagai cerita dan makhluk mitosnya sendiri.
Pulau Sumatra juga termasuk pulau terbesar dengan 10 provinsi yang berbeda. Di pulau ini menyimpan banyak aneka ragam hayati, baik flora dan fauna. Namun, di balik kekayaan alamnya, Sumatra memiliki berbagai cerita mitos menarik yang telah beredar di masyarakat. Berikut ulasan dari makhluk mitos asal Sumatra. BACA JUGA:Kisah dan Mitos Keris Kyai Sengkelat yang Melegenda, Kerisnya Para Raja Jawa 5 Makhluk mitos Sumatra Orang Bunian Berlokasi di Minangkabau, Sumatra Barat terdapat sebuah mitos kehadiran makhluk halus bernama “orang bunian”. Makhluk ini disebut sebagai orang, karena perawakan tubuhnya serupa manusia. Orang bunian menempati tempat-tempat yang sepi, seperti rumah kosong yang telah lama tidak ditinggali. Beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa orang bunian tinggal di kampung bernama Bunian. Kampung itu merupakan wilayah makhluk halus, dan hanya orang tertentu yang dapat menemukan kampung Bunian. Adanya orang bunian sering dikaitkan dengan “dewa”. Namun, makna dewa di Minangkabau adalah istilah untuk bangsa makhluk halus yang bertempat di hutan, rimba, pinggir bukut, maupun kuburan. Menurut kepercayaan Minangkabau, “dewa” mengacu pada makhluk halus yang cantik jelita. Keberadaan makhluk halus ini juga dapat dirasakan saat terdapat bau seperti kentang goreng. Aroma tersebut diyakini masyarakat setempat mirip dengan “masakan dewa”, lalu biasanya bau tersebut dapat tercium saat matahari tenggelam. Keberadaan orang bunian juga dipercaya oleh masyarakat Bengkulu dengan sebutan Sebabah. Bentuknya mirip dengan manusia, tetapi tubuhnya kecil dan kakinya terbalik. Antu Banyu Salah satu makhluk mitos terdapat di wilayah sekitar Sungai Musi, Sumatra Selatan. Makhluk ini bernama Antu Banyu. Wujud antu banyu digambarkan sebagai seorang wanita yang rambutnya panjang dan bobot badannya berat. Biasanya anta banyu hadir dengan kehadiran pusaran air saat sedang pasang. Kisah tentang antu banyu menjadi terkenal setelah gadis bernama Nyanyu Kurnia hampir tenggelam karena ditarik oleh makhluk ini. Kejadian mistis tersebut menyita perhatian masyarakat dan sampai hari ini di Palembang menjadi mitos yang terkenal. BACA JUGA:Misteri dan Mitos Keris Setan Kober yang Melegenda Balum Bili Makhluk mitos lain berasal dari daerah Aceh. Hingga hari ini keberadaannya masih dipercaya oleh masyarakat pesisir. Makhluk tak kasat mata ini biasanya menampakkan diri dalam bentuk tikar berwarna merah yang terbang di atas permukaan air seperti sungai dan pantai. Masyarakat sekitar percaya bahwa apabila terdapat korban tenggal, maka ia adalah korban dari makhluk ini. Hantu dari Aceh ini memiliki kekurangan, yaitu takut dengan suara senjata api. Oleh sebab itu, warga di sana sering menembakkan senjata saat menemukan korban yang hampir terbawa arus.Begu Ganjang Makhluk mitos ini berasal dari wilayah Sumatra Selatan. Menurut warga sekitar, Begu Ganjang memiliki ciri badan yang besar dan tinggi, lalu ditumbuhi rambut menjuntai sampai ke punggung. Warga setempat juga percaya apabila ada seseorang yang menyaksikan penampakan Begu Ganjang, maka ia akan sakit dan meninggal secara tiba-tiba. Makhluk tak kasat mata ini juga menjadi peliharaan bagi orang untuk memperkaya diri mereka atau keluarga mereka. Begu Ganjang juga dapat diberi tugas untuk menjaga area pertanian maupun perkebunan. Namun, ia akan meminta tumbal berupa nyawa manusia. Begu Ture Hantu bernama Begu Ture ini adalah makhluk yang sering mengganggu manusia ketika menaiki tangga di dalam rumah tradisional panggung Karo. Makhluk mitos ini sering menjahili dengan cara memegang kaki orang yang sedang naik tangga. Hal itu menyebabkan manusia tiba-tiba jatuh, bahkan sampai ada yang meninggal. Bagi manusia yang terkena jebakannya, ia akan melihat penampakan dan suara tawa yang mengejek.
BACA JUGA:Mitos Indonesia di Jajah Oleh Belanda Selama 350 Tahun, Apakah Benar Mitos atau Memang Fakta