Meskipun ada kemungkinan bahwa ini hanya manipulasi atau kesalahan identifikasi, gambar tersebut telah menyulut spekulasi tentang kemungkinan keberadaan time traveller di masa lalu.
Pandangan Para Ilmuwan
Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa perjalanan waktu seperti yang digambarkan dalam fiksi ilmiah masih hanya merupakan khayalan belaka.
Konsep perjalanan waktu menuju masa lalu menimbulkan paradoks waktu, seperti paradoks kakek-nenek, di mana seseorang bisa mengubah masa lalu mereka dan mengubah aliran waktu.
Ini akan menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi ruang-waktu dan masalah paradoks yang sulit dipecahkan.
BACA JUGA: Mengungkap Fakta Unik di Balik Situs Arkeologi Gunung Padang, Benarkah Dulunya Piramida?
Kesimpulan
Misteri time traveller telah menjadi topik menarik bagi banyak orang, dengan konsep perjalanan waktu yang mendebarkan dan penuh intrik.
Meskipun konsep perjalanan waktu telah menjadi bagian dari fiksi ilmiah dan teori fisika, belum ada bukti yang dapat membenarkan keberadaan nyata time traveller.
Insiden-insiden misterius yang dikaitkan dengan time traveller mungkin dapat dijelaskan oleh manipulasi gambar atau kesalahan identifikasi.
Para ilmuwan masih memandang skeptis terhadap konsep perjalanan waktu menuju masa lalu karena berbagai paradoks yang dihadapinya.
Dalam kesimpulannya, misteri time traveller tetap menjadi misteri yang menarik dan menantang. Konsep perjalanan waktu terus menjadi subyek penelitian dan pengembangan di kalangan ilmuwan, dan siapa tahu di masa depan mungkin teknologi akan membuat misteri ini terpecahkan.
Sampai saat itu, kita tetap bisa menikmati imajinasi dan spekulasi tentang perjalanan waktu atau time traveller yang terus mengundang rasa ingin tahu dan minat dari berbagai kalangan.***