Sejarah singkat pemugaran
Tahun 1733 ketika masa pemerintahan Hindia Belanda, ada seorang pegawai VOC yang menemukan Candi Prambanan di balik tanah dan semak-semak. Namun, laporannya tidak mendapat tindakan dari pemerintah Belanda.
Pada tahun 1864, ada seorang markeolog melirik bebatuan ini untuk diteliti. Kemudian dilakukan pemugaran pasca ditemukannya Candi Prambanan yang masih tertumpuk tanah dan puing-puing akibat gempa bumi.
Pemugaran baru dilakukan dengan cara sederhana. Tahun 1918, pemugaran sudah dilakukan dengan metodologis. Pemugaran baru berlanjut tahun 1953, karena ketika itu daerah tersebut bukan lagi Hindia Belanda, melainkan Indonesia.
Presiden Soekarno melanjutkan pemugaran kembali pada masing-masing candi yang berada di Kompleks Prambanan. Yakni tahun 1978 pembugaran Candi Brahma, tahun 1982 pemugaran Candi Wisnu, hingga tahun 2004 pemugaran kembali Candi Siwa.
Itulah fakta dan asal-usul Candi Prambanan. Peninggalan sejarah ini harus dijaga kelestariannya. Jangan lupa untuk menaati peraturan jika Anda berkunjung ke Candi Prambanan.***