RADAR TEGAL - Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki luas 37.040 km² dengan jumlah penduduk yang mencapai 50 juta jiwa.
Ketika mendengar kata Jawa Barat pasti yang Anda pikirkan adalah Kota Bandung yang terkenal dengan kulinernya, seperti batagor dan seblak.
Selain itu, Anda juga langsung memikirkan tentang daerah-daerah yang berawalan 'Ci'. Contohnya Cirebon, Cimahi, Cianjur, Ciamis, dan masih banyak lagi.
Anda pasti bertanya-tanya mengapa nama daerah di Jawa Barat selalu berawalan 'Ci'. Tentu saja ada alasan dibalik penamaan daerah di Jawa Barat yang selalu berawalan 'Ci'.
Dilansir dari kanal Youtube BolokotonoTv Plus, terdapat alasan dibalik penamaan daerah di Jawa Barat yang selalu berawalan 'Ci'. Yuk, langsung saja Anda simak artikel berikut ini.
BACA JUGA:Menarik! Ini Asal-Usul Nama Gunung Slamet yang Menjadi Gunung Tertinggi Kedua di Pulau Jawa
Alasan Nama Daerah di Jawa Barat Selalu Berawalan ‘Ci’
Awalan 'Ci' merupakan kependekan dari kata 'Cai' yang berarti air dalam bahasa Sunda.
Hal ini karena sejak zaman dahulu masyarakat Jawa Barat memang beraktivitas sangat dekat dengan sungai maupun laut.
Oleh karena itu, nama-nama daerah di Jawa Barat kebanyakan berawalan 'Ci'. Selain itu, dahulu masyarakat Jawa Barat juga bergantung pada gunung.
Memang seluruh aktivitas kehidupan masyarakat Jawa Barat terpusat pada laut dan sungai. Bahkan istana yang dibangun oleh nenek moyang pun berada didekat sungai.
Hal itu karena masyarakat menjalankan kehidupan sehari-hari di tempat tersebut. Dahulu orang Sunda juga hidup berdekatan dengan alam, khususnya air.
BACA JUGA:Berkaitan dengan Tiga Kesalahan, Ini Asal Usul Nama Salatiga
Pada zaman kerajaan saja sungai disulap menjadi sarana transportasi masyarakat Sunda. Sistem pertahanan kerajaan pun berasal dari parit yang memang terbukti efektif untuk membentengi musuh.
Berdasarkan hal tersebut, Anda dapat melihat betapa besar peran 'Cai' atau air di Tanah Sunda. Air menjadi sumber kekuatan peradaban Sunda pada saat itu.