RADARTEGAL.DISWAY.ID -Embun beku di kawasan dataran tinggi Dieng datang pada musim kemarau. Biasanya fenomena unik bun upas muncul bulan Juni-September kemudian mencapai puncaknya di bulan Agustus sampai September.
Saat puncak embun beku kawasan yang terdampak bukan hanya kompleks Candi Dieng saja.Namun, melanda lahan pertanian kentang milik warga setempat. Tidak jarang petani mengeluh si cantik embun upas beracun dan menjadi fenomena unik yang muncul saat pagi hari.
Si Cantik Bun Upas Beracun
Embun beku melanda kawasan Dieng setiap musim kemarau yang menyerang tanaman kentang milik petani. Si cantik bun upas beracun selalu datang tidak terduga membuat petani resah.
Lantaran embun beku itu bikin layu sampai mati tanaman kentang milik petani kemudian masyarakat setempat menyebutnya Bun Upas, Nama embun beku dinamakan Bun Upas oleh warga karena embun racun atau embun upas
Embun Upas Musuh Petani Dieng
Embun yang muncul terjadi pada musim kemarau dari bulan Juli-September setiap tahun berupa kristal-kristal embun jadi musuh petani Dieng. Bentuk bun upas terlihat cantik dan indah dipandang mata, tetapi justru kemunculannya si cantik embun upas beracun membuat petani gelisah.
Bagaimana tidak, kehadiran embun beku yang cantik selama musim kemarau terus menerus berulang kali merusak tanaman kentang maupun kubis. Kerusakan akibat embun beku tersebut menurunkan kualitas kentang yang siap panen.
Tanaman Kentang Terkena Embun Beku Langsung Mati
Hal menarik si cantik embun upas beracun membuat tanaman kentang maupun kubis layu sampai mati. Diketahui tanaman kentang usia kurang dari 60 hari akan langsung mati jika terkena embun es
Sebaliknya tanaman kentang yang usia lebih dari 60 hari bisa tahan cuaca dingin, walaupun daun layu kemudian berubah warna. Dari daun berwarrna hijau menjadi warna coklat dan kentang yang sudah siap dipanen kurang berkualitas.
BACA JUGA:Fenomena Unik Embun Upas Dataran Tinggi Dieng, Puncak Di Bulan Agustus dan Ini Waktu Terbaik Melihatnya Beberapa tanaman yang tahan terhadan bun upas daun maupun batang seperti carica kering.Sementara tanaman tahan dari serangan embun beku pohon cemara serta kayu putih tidak mengalami kerusakan.
Petani Pasang Paranet
Suhu dingin yang kerap terjadi di dataran tinggi Dieng berpengaruh pada tanaman kentang serta kubis. Bun upas dapat menghambat pertumbuhan dan pembentukan ubi kentang.
Antipasi masalah tersebut biasanya para petan memasang Paranet berfungsi mengatur suhu agar tidak terlalu dingin. Di samping itu meningkatkan tinggi tanaman kemudian juga memperluas daun dan jumlah klorofil sehingga tanaman tetap lembab subur.
Petani di kawasan Dieng memasang paranet untuk menangkal embun upas. Namun hanya sementara jika embun beku tipis, tetapi jika si cantik embun upas beracun tebal tetap saja tanaman terdampak. Keadaan demikian membuat petani sadar ternyata embun upas tanaman makin subur setelah fenomena embun es berlalu.
Pada awalnya memang gagal panen tanaman kentang, kubis rusak, tetapi justru mendapatkan nilai lebih. Karena panen berikut berlipat ganda dari panen sebelum ada embun upas. Petani menilai bun upas sebagai proses sterilisai alam yang alami dan tanpa bantuan bahan lain.
Dampak dari fenomena unik embun beku tanaman mati dari daun sampai batang. Sisi lain bakteri maupun hama penyerang kentang ikut mati akibat dinginnya embun es.
Embun Upas Daya Tarik Wisatawan
Kemunculan embun es bagi petani Dieng bagi petani Dieng ancaman bikin resah tanaman kentang dan kubis layu sampai mati.Namun masyarakat umum justru menjadi daya tarik wisata tersendiri lantaran cantik dan indah.
Fenomena unik embun beku mengundang wisatawan berbondong-bondong rela jauh-jauh datang ke Dieng. Mereka menyempatkan diri hanya untuk melihat kemudian menikmati hamparan bun upas mempesona bak berada negeri Eropa.
Ada beberapa tempat yang strategis melihat embun beku di kawasan Dieng seperti kompleks Candi Arjuna. Berikutnya lapangan sekitar Dharmasala atau sekitar Candi Bima, Candi Sembadra dan Candi Gatutkaca.
Demikian tadi pembahasan singkat mengenai cantik embun upas beracun yang kedatangan tidak terduga pada waktu pagi Kemudian kemunculannya membuat resah tanaman kentang dan kubis layu sampai mati.*