Dalam konteks pendidikan, semboyan ini mengajarkan tentang pentingnya peran guru dalam mendidik dengan kasih sayang dan penuh perhatian. Ki Hajar Dewantara percaya bahwa seorang guru harus mampu memahami karakter dan potensi masing-masing muridnya.
Dengan demikian, guru dapat memberikan bimbingan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan bakat setiap murid. Semangat Tut Wuri Handayani mengajarkan bahwa pendidikan harus berpusat pada peserta didik dan menyadari bahwa setiap murid memiliki keunikan dan potensi yang perlu dihargai.
BACA JUGA: Orang Jenius Indonesia yang Bikin Takjub Dunia, dari Ber-IQ Diatas Einstein sampai Pemilik Paten 4G
Ketiga semboyan Ki Hajar Dewantara ini menjadi pedoman bagi para pendidik dan peserta didik dalam mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Semangat beliau dalam mendidik dengan penuh kasih sayang, membangun semangat kebersamaan, dan memberikan dukungan yang berkelanjutan terus menginspirasi banyak orang hingga saat ini.
Semboyan-semboyan ini mengajarkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan semata, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pembinaan potensi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.*