Orang Jenius Indonesia yang Bikin Takjub Dunia, dari Ber-IQ Diatas Einstein sampai Pemilik Paten 4G
BJ Habibie--
TEGAL, radartegal.disway.id - Intelligence quotient (IQ) atau nilai kecerdasan seseorang, kerap dijadikan tolok ukur kejeniusan. Ternyata ada pula orang jenius dari Indonesia, yang kecerdasannya sangat diperhitungan dunia internasional.
Daftar orang jenius dari Indonesia tersebut sudah terbukti, dengan sejumlah riset serta penemuannya yang sudah diakui dunia. Bahkan dengan kecerdasannya, orang-orang berpendidikan tinggi itu ada pula yang IQ-nya melebihi Albert Einstein.
Tak hanya itu, ada pula yang menjadi pemilik paten teknologi komunikasi 4G, yang membuat HP kita sangat cepat untuk mengakses internet. Orang jenius dari Indonesia tersebut, saat ini di antaranya menduduki jabatan-jabatan penting lembaga riset di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
Melansir kanal Youtube Sidul Tube, berikut 5 orang jenius dari Indonesia yang akan kita bahas dalam artikel kali ini. Di luar kelima orang dalam artikel ini, masih banyak lagi mereka yang kini tengah meretas jalan di berbagai lembaga riset dan perusahaan di luar negeri.
1. Profesor Nelson Tansu
Kecerdasannya mulai terasah usai menjadi menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah Pantai Timur Amerika Serikat. Saat itu, Nelson Tansu meraih gelar bergengsi dan prestisius tersebut saat dia baru berusia 25 tahun.
Akademisi kelahiran Medan 47 tahun lalu tersebut merupakan peneliti yang fokus pada bisang keilmuan nanoteknologi. Saat ini, teknologi nanoteknologi tengah booming di dunia, dengan kemajuan pesat di bidan teknologi informasi.
Tidak hanya nanoteknologi, Nelson Tansu juga meneliti optoelektronika, sehingga kecerdasannya pun telah diakui dunia Internasional. Dengan kecerdasannya itu, Nelson Tansu juga mampu memberdayakan sinar laser menjadi super hemat.
Dari awalnya harus menggunakan daya dengan tekanan tinggi 100 watt, salah seorang orang jenius dari Indonesia itu bisa mengubahnya menjadi hanya 1,5 watt.
2. Muhammad Arif Budiman
Pria kelahiran Jogyakarta, 28 September 1970 itu meraih gelar S1 dan S1 di Texas A&M University, Amerika Serikat. Sedangkan S3-nya dia dapatkan di Clemson University Genomics Institute. Dengan bekal keilmuan ini, Muhammad Arif Budiman pun suskes menjadi seorang ilmuan.
Saat ini, dia menjadi motor riset utama di Orion Genomic, yakni salah satu perusahaan riset bioteknologi terkemuka di St. Louis, Amerika Serikat. Banyaknya riset yang dilakukannya tentang sel kanker manusia, membuatnya menjadi anggota komunitas riset terkemuka di Amerika Serikat.
Padahal untuk menjadi anggotanya tidaklah mudah. Tetapi, dengan sejumlah riset penemuan teknologi untuk menangani sel kanker, Muhammad Arif Arifin, salah seorang orang jenius dari Indonesia, bisa melakukannya dengan mudah.
3. Profesor Doktor Khoirul Anwar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: