Sementara itu, anak kedua biasa diberikan nama Made yang berasal dari kata madya yang artinya tengah.
Bisa juga menggunakan nama Kade, Kadek, dan di beberapa daerah ada juga yang menggunakan nama Nengah.
Untuk anak ketiga selalu diberikan nama Nyoman atau Komang. Sementara itu, anak keempat bernama awal Ketut.
Pemberian dan makna nama orang Hindu Bali ini terus digunakan masyarakat hingga di era modern ini.
Jika ada sebuah keluarga yang memiliki anak lebih dari 4 orang, maka pemberian nama sesuai urutan lahir ini akan berulang. Misalnya, anak kelima akan kembali diberikan nama Putu atau Wayan, dan begitu seterusnya. (*)