RADARTEGAL.DISWAY.ID -Ketika mengunjungi daerah Melayu Deli Kota Medan akan menjumpai sebuah kampung. Sebagian besar terdiri dari bangsa Tamil berkulit gelap yang populer dengan sebutan Kampung Keling, Kampung Madras dan little India atau Kampung Madras Little Town India.
Kampung Madras Little Town India di Medan yang sebagian besar masyarakat India yang datang ke Medan berasal dari etnis India Tamil. Mereka umumnya berkulit keling atau hitam itulah mengapa kemudian dahulu disebut Kampung Keling.
Masyarakat Medan memang sejak lama menyebut Kampung Madras dengan Kampung Keling. Lantaran orang-orang yang tinggal di daerah tersebut terdiri bangsa Tamil berkulit gelap. Sejak itu masyarakat Medan menyebut Kampung Madras
Sejarah Kampung Madras
Terbentuknya Kampung Madras di tengah kota Medan bermula sekitar abad ke-19. Mereka sengaja datang ke Sumatera Utara bekerja sebagai kuli industri perkebunan tembakau. Para pekerja perkebunan tidak hanya orang India saja melainkan sebagian orang China dan orang Jawa.
Kedatangan orang-orang India bukan sekedar menjadi kuli kemudian mereka ada juga yang berdagang. Menarik para pedatang berasal dari India yang bekerja sebagai pedagang tinggal tidak menetap. Seiring bergulirnya waktu jumlah kuli perkebunan makin bertambah banyak setiap tahun hampir mencapai 3.200 lebih.
Datang Mencari Peruntungan
Tidak hanya mencari pekerjaan sebagai kuli perkebunan untuk mendapat pekerjaan dan kehidupan layak. Mereka diduga datang ke Sumatera Utara mencari peruntungan termasuk berdagang dan menyebarkan ajaran Hindu dan Budha.
Setelah peruntungan diperoleh seperti pekerjaan dan penghasilan kemudian mereka memutuskan dan membangun pemukiman di Kota Medan. Merantau sangat jauh dari negara asal mendorong mereka berinisiatif membangun pemukiman.
Baik lokasi perkebunan maupun wilayah kota Medan dan sekitarnya kemudian dari sinilah terjadi kulturasi dengan masyarakat setempat seperti masyarakat Batak yang ada disana.
Terbentuknya Kampung Madras
Ketika orang-orang India Tamil datang ke kawasan Sumatera Utara, tepatnya Medan kehidupan sosial masih berpegang teguh. Seiring bergulirnya waktu mereka bisa beradaptasi dengan warga lokal dengan baik.
Kemudian dari Jalan Calcuta sekarang berganti menjadi Jalan Zainun Arifin itulah sekarang menjadi tempat mereka tinggal. Jumlah bangsa Tamil menetap di wilayah tersebut cukup banyak masyarakat Kota Medan menyebutnya Kampung Madras populer sebutan Little Town India
Sudah lama masyarakat Kota Medan menyebut pemukiman terletak kawasan Jalan Zainun Arifin. Dengan nama Kampung Madras dengan Kampung Kelling mengingat orang-orang yang tinggal di daerah tersebut sebagian bangsa Tamil. Penuh dengan Nuansa India Kampung Madras Little Town India di Medan memang berbeda dari kampung yang ada disekitarnya. Lantaran ketika masuk kawasan kampung ini akan menjumpai suasana kental penuh dengan nuansa India . Paling menonjol bangunan khas di Kampung Madras adalah kuil Sri Shri Mariamman dan kuil Subramaniem yang arsitektur India kemudian keberadaan Masjid Ghaudiyah juga gaya India. Selain bangunan ada hal menarik kehidupan wanita berpakaiian kain sari khas india begitu kaum laki-laki memakai sorban. Masih banyak lagi hal menarik yang hanya dijumpai di Kampung Madras Little Town India . Seperti perayaan Diwali yang digelar 5 hari berturut-turut di bulan Oktober-November. Tidak ketinggalan kuliner khas India antara lain nasi briyani, kuah kari sampai roti canai lezat. Kini, perkembangan Kampung Madras Little Town India di Medan terus berkembang pesat, Masyarakat India di kampung tersebut menerima warga dari etnis lain berasal berbagai daerah. Seperti Cina,, suku Aceh, suku Jawa maupun Melayu dan itulah sekilas Kampung Madras Little Town India di Medan. Dari asal-usul sejarah sampai suasana kampung kental nuansa India.*