Ajaran tersebut merupakan pelaksanaan ajaran Siwa Budha di Bali yang disebut juga sebagai Ajaran Nusantara sehingga berbeda dengan turunan dari sekte Siwa di India. Sementara itu, ajaran Hindu murni di India lebih ketat dalam larangan memakan daging, terutama sapi.
4. Caturwarna dan pancawarna
Agama Hindu memiliki konsep strata sosial atau kelas bagi umatnya yang mana penerapan tersebut berbeda antara Bali dan India. Strata sosial yang Bali praktekkan terdiri dari empat atau caturwarna, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Sementara itu, agama Hindu di India memakai konsep pancawarna. Konsep tersebut menambahkan satu kasta yang terendah setelah empat kasta di pancawarna, yaitu kasta pariah, yang menganggap manusia sama seperti hewan.
BACA JUGA:Cara Hidupnya Masih Seperti Zaman Pra-Majapahit, Kenalan dengan Desa Tenganan Bali
5. Hindu India hanya Weda
Seperti yang dibahas sebelumnya, Hindu di Bali sudah mengalami berbagai sinkretisme sehingga ajarannya berbeda dengan Hindu murni di India. Hindu di Bali berpedoman pada filsafat Weda, tetapi mengakulturasinya dengan ajaran Budha sehingga muncul ajaran Siwa Budha.
Sementara itu, India sebagai tempat asal agama Hindu murni tentunya hanya mengambil filsafat asli dari Weda saja. Meskipun begitu, mereka juga memiliki berbagai sekte dalam agama Hindu yang berbeda jauh dengan di Bali.
6. Beda suasana
Bali dan India mempunyai cara berbeda untuk merayakan hari keagamaan Hindu. Biasanya, saat Tahun Baru Saka, orang Hindu Bali akan Nyepi atau berdiam diri di rumah dan meninggalkan segala aktivitas, termasuk aktivitas di bandara.
Sementara itu, Hindu India berbanding terbalik karena mereka malah pergi keluar rumah dan berkumpul beramai-ramai sambil berjalan di jalanan dengan membawa gentong di kepala.
7. Nama tempat ibadah
Hindu Bali biasanya menyebut tempat ibadah mereka dengan pura sehingga muncul juga istilah Bali sebagai Negeri Seribu Pura. Namun, Hindu India punya sebutan yang berbeda, yaitu kuil.
8. Jumlah sembahyang
Umat Hindu Bali melakukan sembahyang Tri Sandya yang berjumlah sehari tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore. Sementara itu, umat Hindu India Hanya melakukannya dua kali sehari, yaitu pagi dan sore.