Meskipun pengobatan ini dapat membantu mengendalikan pertumbuhan sel kanker, namun juga dapat merusak sel-sel sehat dalam tubuh.
Efek samping seperti mual, muntah, kerontokan rambut, dan kelelahan yang berkepanjangan membuat pengobatan kanker menjadi pengalaman yang sangat melelahkan dan menyakitkan bagi pasien.
5. Terbatasnya Dana dan Sumber Daya
Penemuan obat baru dan pengembangan terapi kanker memerlukan dana dan sumber daya yang besar. Sayangnya, anggaran untuk penelitian kanker masih terbatas, sehingga banyak penelitian yang terhambat dalam tahap pengembangan.
Sumber daya manusia yang terbatas dan kurangnya kolaborasi antara peneliti juga dapat menghambat kemajuan dalam pengobatan kanker.
Upaya untuk Mengatasi Tantangan dalam Pengobatan Kanker
Meskipun tantangan dalam mengatasi kanker sangat besar, para peneliti dan ilmuwan medis tidak menyerah untuk terus mencari solusi.
Berbagai upaya telah terlakukan untuk mengatasi tantangan dalam pengobatan kanker, antara lain:
1. Terapi Targeted dan Imunoterapi
Terapi targeted merupakan pendekatan yang tertujukan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan mengincar sasaran-sasaran tertentu pada sel kanker.
Sedangkan, imunoterapi bekerja dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
Kedua jenis terapi ini memiliki potensi untuk memberikan pengobatan yang lebih tepat sasaran dan mengurangi efek samping yang berat.
2. Penggunaan Big Data dan Kecerdasan Buatan
Perkembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan telah membuka peluang baru dalam pengobatan kanker.
Data-data besar (big data) tentang profil genetik dan molekuler pasien kanker dapat digunakan untuk mengidentifikasi sasaran terapi yang potensial.
Selain itu, kecerdasan buatan dapat membantu menganalisis data secara lebih efisien dan akurat, mempercepat kemajuan dalam penelitian kanker.
3. Kolaborasi Internasional
Kanker adalah masalah global yang memerlukan kolaborasi internasional dalam upaya mengatasi tantangan tersebut.
Dengan berbagi pengetahuan, data, dan sumber daya, para peneliti dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam mencari terobosan pengobatan kanker.
4. Pencegahan dan Deteksi Dini
Selain upaya pengobatan, pencegahan dan deteksi dini juga menjadi kunci dalam mengurangi angka kejadian kanker.