RADARTEGAL-DISWAY.ID - Ketika singgah ke daerah Beji di Pejawaran Banjarnegara akan menjumpai hamparan tanaman kentang. Lantaran sebagian besar warga Desa Beji sebagian mata pencaharian sebagai petani kentang.
Tidak heran pemukiman penduduk megah hanya dari hasil panen kentang kemudian seperti apa kampung unik terpencil Beji di Pejawaran Banjarnegara tersebut?
Terdiri dari 3 Dusun Seluas 315 Hektar
Hal menarik dari kampung unik terpencil Beji di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara terdiri 3 dusun seluas 315 hektar. Desa Beji salah satu desa di Kecamatan Pejawaran terdapat tiga dusun meliputi Dusun Luwung, Dusun Beji dan Dusun Giting yang jaraknya ke kota Banjarnegara sekitar 53,5 km.
Mata Pencaharian Petani Kentang
Sejak dahulu Desa Beji terkenal penghasil kentang yang melimpah hampir 99% adalah petan. Lahan pertanian kentang begitu luas lebih dari 1 hektar dan heran aktvitas setiap hari pergi ke ladang.
Sekedar melihat pertumbuhan tanaman kentang, memupuk, menyiram sampai masa panen. Komoditas kentang menjadi produk pertanian utama karena masyarakat di sana hidup dengan bertani.
Mereka juga sudah mengenal alat pertanian modern, sehingga membantu dalam mengolah lahan pertanian kentang menjadi lebih baik dengan hasil panen melimpah.
Hasil Tiap Musim Panen Kentang Sampai 2-5 Ton
Budidaya kentang yang telah berlangsung di Desa Beji Penjawaran, Banjarnegara terbilang sukses. Hampir setiap 4 bulan sekali melakukan panen raya yang hasil panen bisa mencapai 2-5 ton kentang.
Hasil panen berbeda-beda tergantung ada dan tidaknya hama atau sejenisnya. Jika tidak ada masalah hama warga dapat merayakan panen besar 2-5 ton kentang, tetapi bila menjumpai masalah hama kemungkinan berkurang.
Rumah Warga Desa Beji Mewah dan Bagus
Hasil panen raya yang setiap 4 bulan sekali 2-5 ton kentang yang melimpah membawa keberkahan tersendiri bagi petani. Hasil panen kentang tidak hanya mampu mencukupi dan menambah ekonomi keluarga.
Melansir dari kanal YouTube DIJAWA VIBES rumah-rumah milik petani di Desa Beji Penjawaran Banjarnegara terlihat mewah dan megah. Gaya arsitektur bangunan tampaknya modern dan indah.
Dari arsitektur bangunan rumah milik petani kentang yang ada di Desa Beji menunjukkan bahwa warga desa ini sudah sukses dan makmur hanya dari produksi pertanian kentang
Tetap Lestarikan Budaya Lokal
Meski petani kentang Desa Beji di Penjawaran, Banjarnegara sudah sukses dan makmur. Warga tetap menjunjung tinggi budaya lokal seperti gotong royong saat panen raya tiba.
Antar warga dengan saling membantu bersama-sama memanen raya kentang dengan riang gembira. Jika sudah selesai memanen masih ada warga yang mengambil sisa kentang kemudian dijual kembali ke pasar
Budaya lain tidak kalah menarik adalah tradisi Ngendong-ngendong di kalangan masyarakat Desa Beji. Tradisi Ngendong-ngendong adalah kebiasaan warga Beji saling berkunjung ke rumah warga secara bergantian bertujuan silaturahmi dan menjalin kekeluargaan
Permainan Tradisional
Hal menarik dari kampung unik terpencil Beji di Pejawaran Banjarnegara adalah permainan Iran. Permainan Iran memanfaatkan angin kencang untuk memainkan kincir angin berbahan dasar bambu.
Bambu dibentuk sedemikian rupa kemudian ditancapkan ke dalam tanah. Cara bermain dengan memanfaatkan angin kencang, bila ada angin kencang kincir angin akan berputar cepat membuat suasana jadi sejuk.
Demikian tadi kampung unik terpencil Beji di Pejawaran Banjarnegara yang terletak di daerah dataran tinggi Dieng mata pencaharian petani kentang. Dari pertanian kentang ini hidup sejahtera bisa mencukupi keluarga bahkan membangun rumah mewah dan megah,*