Mengintip Candi Semar yang Disebut Terkait dengan Mitos Sungai Serayu, Atapnya Sangat Unik
Candi Semar-Kebudayaan. Kemdikbud.co.id-
RADAR TEGAL- Mitos Sungai Serayu yang juga terkait dengan sosok Semar erat kaitannya dengan keberadaan Candi Semar di pegunungan Dieng. Di hulu Sungai Serayu tersebut, terdapat sebuah bangunan yang disebut Candi Semar.
Lokasinya berada tepat di hadapan Candi Arjuna yang berada di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Candi yang terkait dengan mitos Sungai Serayu tersebut berdenah empat persegi panjang berukuran 7 x 3.50 meter.
Pintu Candi Semar menghadap ke timur dan seperti candi-candi lainnya, Candi Semar memiliki kaki-tubuh dan atap. Salah satu yang menjadi ciri khas dari candi ini adalah atap candi yang berbentuk sangat unik.
Karena tidak berlapis seperti halnya Candi Arjuna dan candi-candi lainnya. Candi Semar hanya memiliki atap satu lapis melengkung ke atas. Bentuknya menyerupai padma yang besar.
BACA JUGA:Mitos Sungai Serayu Tidak Hanya Berkaitan dengan Sunan Kalijaga, Sosok Semar Juga Ikut Terkait
Mengutip dari blog kebudayaan Kemdikbud.go.id, alas kaki candi dan alas tubuh candi dihias dengan perbingkaian berupa bingkai padma (sisi genta) dan bingkai rata.
Untuk hiasan pintu berupa kala-makara. Ruangan dalam tubuh candi dalam keadaan kosong.
Sementara atap candi berbentuk limasan tanpa hiasan. Puncak atap Candi Semar sendiri tidak diketahui bentuknya karena sudah hilang saat ini.
Konon Candi Semar dahulunya menjadi gudang untuk menyimpan senjata dan perlengkapan pemujaan.
Literatur sejarah menyebutkan, Candi Semar ini berfungsi sebagai candi perwara, atau candi pengiring. Sayangnya yang diletakkan di ruangan candi tidak jelas.
Apabila dibandingkan dengan kompleks kuil di India, bangunan yang berhadapan dengan bangunan utama, biasanya dipakai untuk menempatkan arca Nandi, vahana (kendaraan) Siwa.
Candi Semar terletak berhadapan dengan Candi Arjuna dengan denah dasar berbentuk persegi empat membujur arah utara-selatan. Batur candi setinggi sekitar 50 cm, polos tanpa hiasan.
BACA JUGA:Mitos Sungai Serayu dan Kagetnya Sunan Kalijaga Saat Melihat Kepala Wanita Cantik di Tengah Sungai
Tangga menuju pintu masuk ke ruang dalam tubuh candi terdapat di sisi timur. Pintu masuk tidak dilengkapi bilik penampil.
Pada dinding di kiri dan kanan pintu terdapat lubang jendela kecil. Di dinding utara dan selatan tubuh candi terdapat, masing-masing, dua lubang yang berfungsi sebagai jendela, sedangkan di dinding barat (belakang) candi terdapat 3 buah lubang.
Ambang pintu diberi bingkai dengan hiasan pola kertas tempel dan kepala naga di pangkalnya. Di atas ambang pintu terdapat Kalamakara tanpa rahang bawah.
Demikian informasi mengenai Candi Semar yang terkait dengan mitos Sungai Serayu. Semoga bermanfaat. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/