Desa Tertinggi Di Pulau Jawa Desa Ngadas Malang Jawa Timur, Mayoritas Suku Tengger dan 3 Agama Hidup Rukun

Senin 17-07-2023,22:46 WIB
Reporter : Suryatiningsih
Editor : Suryatiningsih

RADARTEGAL.DISWAY.ID-Keindahan gunung Bromo terletak di wilayah Kabupaten Malang,   Kabupaten   Probolinggo dan Pasuruan, Jawa   Timur ini   sungguh menawan bisa   melihat sunrise   dari ketinggian.   Namun masih   banyak belum mengetahui ada   desa wisata di   kawasan Bromo antara   lain   Desa Ngadas, Desa Ngadisari   Desa Podokoyo   dan Desa wisata Bala Daun. Kemudian dari   beberapa desa wisata tersebut   ada desa tertinggi di Pulau Jawa Desa Ngadas Malang Jawa Timur

Hal menarik dari desa tertinggi   di pulau   Jawa yakni   Desa   Ngadas  berlokasi   2150   mdpl tepatnya di daerah Poncokusuma Malang kemudian juga berlokasi paling timur  , berbatasan langsung   wilayah   Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

 Kemudian   wilayah desa berada di tengah   area teritorial Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Suasana   desa   yang dingin  0-20 derajat   celcius mengingat   lokasi desa pada ketinggian 2150 mdpl sehingga tidak heran bila kemudian   dijuluki desa tertinggi di Pulau   Jawa.

Suasana sejuk dan tenang khas pedesaan apalagi sekeliling kampung hamparan pepohonan,   hutan masih terjaga kelestariannya   siapapun akan betah berlama-lama   tingga di   kampung ini.

Bahkan kondisi   kampung yang berlokasi di   tengah-tengah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sehingga cocok sebagai tempat liburan bersama   keluarga.

Pintu Masuk Ke   Gunung Bromo   Melalui Poncokusumo

Terletak pada ketinggian 2150 mdpl   selalu berkabut sepanjang hari menjadi pintu   masuk ke Gunung Bromo melalui   Poncokusumo kemudian dari sinilah para pendaki jadikan   Desa Ngadas tempat istirahat   sebelum atau   sesudah ke Gunung Bromo.

 Desa   tertinggi   di   Pulau Jawa terletak di   lereng Gunung Bromo Kabupaten Malang memang   mempesona   dapat melihat deretan puncak Gunung Semeru yang selalu mengeluarkan asap.

Kearifan Budaya Lokal Masih Terjaga

Walaupun lokasi   Desa Ngadas di tengah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger dan pemukiman tertinggi di Pulau   Jawa kearifan budaya lokal masih terpelihara   dengan baik. Warga Desa Ngadas mayoritas suku Tengger yang dikenal memegang teguh   adat istiadat dan   kebudayaan   nenek moyang.

 Dari mulai upacara    Kasodo sampai upacara Entas-entas adalah menyucikan roh   yang sudah meninggal dunia yang biasanya   diperingati   setiap 1000 hari . Adat istiadat dan tradisi   suku Tengger beragam selain   upacara    Kasodo   dan upacara Entas-entas   masih banyak lagi tradisi    yang ada di Desa Ngadas. seperti   tradisi Saya, gantenan dan tradisi nyelawat atau salawatan.

Kerukunan

Sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa yang mayoritas suku Tengger dengan populasi penduduk 2.026 jiwa memiliki   3   keyakinan, yaitu agama Budha 50%, agama Hindu 40 % dan pemeluk agama Islam 10%.

Ketiga keyakinan tetap hidup harmonis dan penuh   kerukunan kemudian ada   tiga   masjida,   satu pura   dan satu   wihara sebagai lokasi ibadah masing-masing.

BACA JUGA:Fakta Menarik Warga Kampung Jin di Majalengka, Jabar, Rumah Mewah-mewah dan Punya Mobil Lebih dari Satu

Mayarakat Desa   Ngadas masih teguh memegang adat   istiadat   masih tetap tunduk adat Tengger di tengah perbedaan keyakinan. Kemudian pengaruh adat   Tengger juga   disebabkan pandangan masyarakat yang kuat terhadap kekuatan supranatural dan tidak ada pembagian khusus berdasarkan agama semua hidup rukun berdampingan

Desa Ngadas sebagai   desa tertinggi di Pulau Jawa yang mayoritas suku Tengger kemudian oleh pemerintah Kabupaten Malang    ditetapkan sebagai desa   wisata sejak tahun 2007 seperti Ranu Pani, Coban Trisula dan lainnya.

Demikian tadi ulasan singkat desa tertinggi di Pulau Jawa   Desa Ngadas Kabupaten Malang Jawa Timur terletak 2150 mdpl   tepatnya   area teritorial Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mayoritas suku Tengger terkenal teguh terhadap adat istiadat.*

 

 

 

Kategori :