TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Masyarakat Kota Tegal diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Bencana dan Gangguan Satwa Liar (Si Begal) yang memudahkan dalam pelaporan.
Pasalnya, ada sejumlah potensi bencana yang bisa terjadi di Kota Tegal. Karenanya, diharapkan masyarakat dapat menggunakan aplikasi itu agar pelayanan saat terjadi bencana dapat segera terlaksana.
Pj. Sekda Kota Tegal Drg. Agus Dwi Sulistyantono usai launching aplikasi Si Begal mengatakan itu merupakan sebuah akselerasi pelayanan dari BPBD kepada masyarakat. Khususnya menyiapkan diri menghadapi bencana.
“Deteksi dini dan kesiapsiagaan dini dengan tekhologi yang memudahkan masyarakat untuk mengakses dan menggunakannya,”katanya.
Menurut Agus, pihaknya mengimbau agar masyarakat segera mengunduh aplikasi tersebut dan menyiapkan diri manakala terjadi potensi bencana. Termasuk, saat adanya gangguan dari satwa liar dengan memanfaatkan aplikasi Si Begal.
“Insya Allah, BPBD dan relawannya akan siaga 24 jam dalam menberikan pelayanan kepada masyarakat. Utamanya, terkait bencana dan gangguan satwa liar,”tandasnya.
Agus mengingatkan, Kota Tegal memiliki karakter terjadinya sejumlah bencana. Antara lain, banjir rob, gempa bumi, puting beliung dan kebakaran. Karenanya, masyarakat serta semua aspek harus bisa memanfaatkan aplikasi tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tegal Mochammad Mabrur mengatakan pihaknya bersyukur aplikasi Si Begal telah dilaunching. Selain itu, juga Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) juga sudah dikukuhkan.
“Kita tidak bisa sendiri, karenanya, dari forum itu kita berharap dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,”jelasnya.
Mabrur menambahkan, anggota FPRB jumlah 27 orang. Mereka berasal dari berbagai unsur, utamanya dari unsur relawan yang dikoordinasikan dengan BPBD. ***