BACA JUGA:Penjelajah Laut Luas, Ternyata Suku Bajo Jadi Inspirasi Avatar The Way of Water
Suku Bajo Mendirikan Rumah di Laut
Orang Bajo lebih suka mendirikan rumah di laut daripada di darat. Lantai rumah mereka terbuat dari papan kayu bakau yang kokoh.
Tiang rumah juga terbuat dari kayu bakau dan menancap di dasar laut, dengan ketinggian air laut yang bervariasi tergantung pasang-surut.
Suku Bajo Tersebar di Tiga Negara
Fakta unik Suku Bajo selanjutnya adalah orang Bajo suka hidup nomaden dan tersebar di tiga negara: Filipina (negara asal), Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, sebagian besar dari mereka tinggal di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah, serta di pulau-pulau lain seperti Kalimantan dan Nusa Tenggara.
Suku Bajo Terkenal Ramah
Salah satu ciri khas warga Indonesia, termasuk masyarakat Bajo, adalah sikap ramah dan hangat. Mereka menyambut turis asing dengan penuh keramahan dan keramahan ini telah menjadi nilai moral yang ditanamkan sejak dini.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Lamalera, Pemburu Paus Paling Tangguh di Dunia
Meskipun hidup di alam bebas, orang Bajo tidak menjadi masyarakat yang anti-sosial dan tempat tinggal mereka sering menjadi destinasi wisata karena pemandangan indah dan sikap menyenangkan dan mengesankan mereka.
Nah, itulah fakta unik Suku Bajo yang menjadikan suku ini sebagai etnis yang unik dan istimewa. Kehidupan yang berpusat di laut, rumah panggung di atas air, keahlian menyelam yang luar biasa menjadikan Suku Bajo sebagai bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya maritim di wilayah ini.***