FAKTA di balik Kerokan, Apakah Benar Selama Ini Bisa Sembuhkan Penyakit? dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Senin 17-07-2023,06:03 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Devan Aditya Pratama

Jika ingin melakukan kerokan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan praktisi terampil dan berpengalaman untuk memastikan proses kerokan dilakukan dengan aman.

2. Hindari Area Sensitif

Hindari melakukan kerokan pada area kulit yang sensitif, seperti wajah, leher, atau tulang rawan.

3. Hindari Kerokan pada Kulit yang Terluka

Jangan melakukan kerokan pada kulit yang sedang mengalami luka atau iritasi.

4. Hentikan Jika Timbul Rasa Tidak Nyaman

Jika saat melakukan kerokan timbul rasa tidak nyaman, segera hentikan proses kerokan dan bersihkan area kulit yang terkerok.

BACA JUGA:  Usai Kerokan, Tahanan Titipan di Tegal Sesak Napas dan Meninggal Dunia

 

Kesimpulan

Kerokan merupakan salah satu terapi tradisional yang telah tergunakan oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Meskipun belum banyak terteliti secara ilmiah, banyak yang percaya bahwa kerokan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Praktik kerokan bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot, sehingga dapat membantu meringankan nyeri, meredakan gejala flu, dan memberikan rasa segar pada tubuh.

Namun, penting untuk tetap berhati-hati dan berkonsultasi dengan praktisi terampil sebelum melakukan kerokan.

Kerokan tidak boleh tergunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang sudah terbukti efektif. Jika mengalami penyakit atau kondisi kesehatan yang serius, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan memahami dengan baik bagaimana kerokan dapat menyembuhkan penyakit, diharapkan kita dapat mengambil manfaat positif dari terapi tradisional ini dalam menjaga kesehatan tubuh.***

Kategori :