DENPASAR, radartegal.disway.id – Penting untuk tahu, inilah pengertian dan sejarah munculnya istilah cepek, gopek, goceng, ceban, gocap, dan sejenisnya dalam dunia transaksi jual beli. Istilah ini kini sudah populer di kalangan masyarakat, termasuk kaula muda.
Pengertian dari istilah cepek, gopek, goceng, ceban, gocap, dan sejenisnya dalam pedagang Tionghoa ini memang terbilang ringkas dan terkesan kekinian saat ini. Namun, tidak semua bisa mengerti dengan nominal dari istilah yang disebutkan itu. Berikut ini pengertian dan sejarah dari munculnya istilah cepek, gopek, goceng, ceban, gocap, dan sejenisnya dalam dunia jual beli, khususnya di pasar tradisional. Yuk simak agar nanti tidak mudah ditipu oleh pedagang setempat. Sejarah istilah cepek, gopek, goceng, ceban, gocap Berdasarkan dari laman Tionghoa.Info, istilah dari nominal uang tersebut merupakan dialek Hokkian, yaitu bahasa Banlamwe (Munnanhua) yang ada di provinsi Hokkian (Fujian), Tiongkok. Istilah cepek, gopek, goceng, ceban, gocap, dan sejenisnya inilah yang dibawa oleh orang Tionghoa saat masuk ke Indonesia. Sebutan ini semakin populer di kalangan masyarakat lokal, sebab mayoritas pendatang dari provinsi Fujian itu berprofesi menjadi pedagang di Indonesia. Hal ini sudah menjadi keseharian mereka khususnya dalam transaksi jual beli menyebutkan istilah jumlah dan bilangan tersebut. BACA JUGA : Manusia Punya 7 Kembaran? Ini Fakta Doppelganger Alias Kembar Nyata Tidak Sedarah Istilah yang populer di beberapa daerah Saat ini, masih ada banyak pedagang Tionghoa yang berdagang di sejumlah pasar tradisional di Indonesia. Beberapa contohnya seperti di Medan, Riau Bangka Belitung, Surabaya, Makassar, dan tidak luput juga di Jakarta. Istilah cepek, gopek, goceng, ceban, gocap, dan sebagainya ini tidak hanya digunakan oleh orang Tionghoa, namun juga oleh masyarakat umum. Bahkan, istilah ini juga sering digunakan oleh kalangan muda ketika berbelanja atau mengobrol dengan temannya, karena terasa lebih ringkas dan kekinian. Misalnya di Jakarta, istilah gaya berhitung dan nominal ala orang Tionghoa ini lebih populer. Maka dari itu, penting halnya jika orang di luar Jakarta dan sekitarnya untuk memahami istilah berhitung pedagang Tionghoa satu ini. Hal ini bertujuan agar nantinya ketika berbelanja khususnya di pasar tradisional, tidak mudah ditipu oleh pedagang setempat karena bingung apa arti dari istilah cepek, gopek, goceng, ceban, gocap, dan sejenisnya. Istilah uang dari bahasa mandarin dialek Hokkien Meskipun populer di kalangan masyarakat saat ini, tidak semua orang benar-benar paham tentang istilah pedagang Tionghoa ini. Hanya ada beberapa yang sering digunakan, seperti Gocap (50), Cepek (100), Gopek (500), Seceng (1000), Ceban (10 ribu), Goban (50 ribu), Cepek Ceng (100 ribu), Gopek Ceng (500 ribu), dan Cetiau (1 juta). Untuk lebih memahami istilah perhitungan ala Tionghoa ini, berikut pengertian dan penjabaran hitung-hitungannya : A) Untuk satuan : 1 = It 2 = Ji atau No (untuk bilangan ratusan ke atas) 3 = Sa 4 = Si 5 = Go 6 = Lak 7 = Cit 8 = Pek 9 = Kau B) Untuk belasan : 10 = Cap 11 = Cap It 12 = Cap Ji 13 = Cap Sa 14 = Cap Si 15 = Cap Go 16 = Cap Lak 17 = Cap Cit 18 = Cap Pek 19 = Cap Kau BACA JUGA : 11 Weton yang Dikaitkan dengan Tulang Wangi: Arti, Ciri, dan Makna yang Terkait dengan Makhluk Gaib C) Untuk puluhan : 20 = Ji Cap 30 = Sa Cap 40 = Si Cap 50 = Go Cap 60 = Lak Cap 70 = Cit Cap 80 = Pek Cap 90 = Kau Cap D) Untuk ratusan : 100 = Ce Pek 200 = No Pek 300 = Sa Pek 400 = Si Pek 500 = Go Pek 600 = Lak Pek 700 = Cit Pek 800 = Pek Pa Tun 900 = Kau Pek BACA JUGA : 7 Keunikan Nama Kota di Dunia yang Menarik Perhatian Publik, Nomor Dua Sulit Diucapkan! E) Untuk ribuan : 1000 = Seceng 2000 = No Ceng 3000 = Sa Ceng 4000 = Si Ceng 5000 = Go Ceng 6000 = Lak Ceng 7000 = Cit Ceng 8000 = Pek Ceng 9000 = Kau Ceng 10000 = Ce ban Itulah pengertian dan sejarah dari istilah cepek, goceng, ceban, gocap, dan gopek yang populer di transaksi jual beli. Jangan sampai bingung lagi ya dengan nominal-nominal ini. (*)Pengertian dan Sejarah Munculnya Istilah Cepek, Gopek, Goceng, Ceban, Gocap, dan Sejenisnya
Minggu 16-07-2023,15:48 WIB
Editor : Dayu Mila
Kategori :