"Ini di luar ekspektasi saya, di luar dugaan dan memang luar biasa serta membuat saya kagum,” puji Hartinah.
Hartinah pun berharap Febri Yoga bisa mengambil S3 setelah lulus S2. Dengan begigu akan semakin meningkatkan kemampuannya.
“Siapa tahu nantinya dia akan mengembangkan lembaga ini untuk menjadi dosen,” ujar Hartinas seprti dilansir radartegal.com.
Sementara Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum menyampaikan tesis yang Febri Yoga pertahankan adalah tentang pola kepemimpinan di UPS saat ini.
BACA JUGA:UPS Tegal Terima Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikburistek
Apalagi, UPS sudah mengusung program digitalisasi, yaitu bagaimana kepemimpinan di UPS ini berbasis pada tekhnologi.
Selain itu juga berbasis pada sistem informasi melalui platform aplikasi baik pembelajaran, kelembagaan dan layanan administrasinya. Sebagaimana yang Febri Yoga sampaikan dalam ujian tesis kemarin.
Misalnya untuk pembelajaran di UPS, saat ini mempunyai Lms L-Sakti ini bisa para dosen pakai untuk pembelajaran. Walaupun tatap muka tetapi bisa untuk cek referensi, untuk unggah data dan tugas, serta berdiskusi.
“Intinya selain tatap muka, juga bisa berinteraksi di dunia maya melalui Lms L-Sakti ini,” beber Dr Taufiqulloh MHum.
BACA JUGA:KKL Internasional Magister Ilmu Hukum Pascasarjana UPS Tegal Hadirkan Dua Profesor dari Luar Negeri
Tak hanya itu, Taufiqulloh merinci, UPS juga mempunyai sistem layanan administrasi online, yaitu SIM card. Dengan sistem ini, semua persurat-suratanan di Kampus UPS sudah semuanya lakukan secara online.
“Dari mulai Prodi ke Fakultas dan ke Rektorat, serta semua UPT, lembaga, dan biro sudah menggunakannya secara online,” tutup Rektor saat mengomentari Febri Yoga ujian tesis di perguruan tingginya. *