BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Mengantisipasi tingginya kasus Demam Berdarah (DB) pada anak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes terus menggencarkan edukasi. Yakni, masyarakat diminta waspada demam tinggi naik turun pada anak.
Sebab, pola demam anak layaknya pelana kuda pada hari ke lima dan enam. Hal itu, terungkap saat Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan pada Senin 3 Juli 2023 siang dengan narasumber dr Arya Yuniardi Susatya SpA.
"Beberapa tips awal yang bisa dilakukan orang tua, yakni selalu sedia termometer saat anak demam. Jika suhunya lebih dari 38 derajat Celcius selama lebih dari empat hari, parut diwaspadai DB," ungkap dr Arya Yuniardi.
Sejumlah tips penanganan awal, lanjut dia, bisa dilakukan sebagai perawatan darurat.
BACA JUGA:Antisipasi Berkendara Ugal-ugalan, Anggota Kwarcab Brebes Digembleng Tertib Berlalu Lintas
Yakni, mengompres dengan air hangat pada bagian dahi, ketiak hingga selangkangan anak.
Kemudian, berikan Paracetamol sesuai dosis dan takarannya. Selain itu, pakai pakaian tipis dan selimut yang tidak tebal. Selanjutnya, berikan minum air putih secara teratur dan makan.
"Biasanya, gejala DB pada anak disertai badan lemas, terjadi pendarahan, tangannya dingin, muntah, nyeri perut hebat yang menjadi fase kritis pada hari ke lima dan enam," terangnya.
dr Arya Yuniardi menuturkan, jika penanganan darurat sudah dilakukan namun kondisi anak tak kunjung membaik. Maka, segera rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan.
BACA JUGA:Muncul dari Keprihatinan, Cam Kreatif Brebes Dorong Anak Muda Berkreasi
Seperti, puskesmas rawat inap, klinik hingga rumah sakit. Tujuannya, memastikan diagnosis secara tepat guna penanganan pada demam anak.
"Banyaknya kasus DB pada anak hampir merata terjadi setiap bulan di Kabupaten Brebes. Sehingga, masyarakat dan orang tua harus selalu waspada untuk menerapkan 3M plus," tandasnya. *