PULOSARI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Warga 6 RT di Desa Siremeng Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang kesulitan mendapatkan air bersih.
Tandon air hujan yang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari saat ini sudah kering.
Menurut Tarno, salah satu warga Siremeng, ketika musim kemarau seperti sekarang warga disini kesulitan air.
Karena selama ini mengandalkan air hujan yang ditampung dalam tandon untuk penuhi kebutuhan air sehari-hari.
BACA JUGA:Kekeringan, Warga Pulosari Pemalang Terima Bantuan Air Bersih dari PMI
Dia tak menampik bila bantuan air bersih dikucurkan dari berbagai pihak. Namun itu tidak setiap hari.
"Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan air dari berbagi pihak. Bantuan air bersih langsung ke tempat penampungan, sehingga warga bisa mengambil sendiri," katanya, Senin 3 Juli 2023.
Lebih jauh Tarno mengungkapkan, Siremeng merupakan desa yang sejak dulu terus mengalami kesulitan air bersih. Sebab sumber mata air tidak ada dan sudah mengering.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga biasanya membeli air dari pedagang keliling sesuai kemampuan.
BACA JUGA:SPPI Gelar Promosi Kerja, IMCAA Pemalang Minta Polri Serius Tangani TPPO Sektor Perikanan
"Alhamdulillah masyarakat terbantu dengan kepedulian sesama, yang memberikan bantuan air untuk masyarakat," imbuhnya.
Umi, warga Siremeng lainnya menambahkan, sudah biasa setiap kemarau datang air sulit didapat.
Tempat penampungan air kering, sehingga harus beli atau menunggu bantuan.
Menurutnya, hampir setiap rumah memiliki tempat penampungan air atau tandon, untuk menampung air hujan dan dimanfaatkan setiap harinya.
BACA JUGA:Kisah Sukses Anggota Polres Pemalang Beternak Sapi, Pasok Kebutuhan Hewan Kurban Tegal-Pekalongan