SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Indomaret yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, dibobol maling.
Diketahui pencuri masuk minimarket yang berada di dekat Rumah Dinas Bupati Tegal itu dengan cara menjebol plafon.
Ahmad Haris Fathoni, area supervisor toko wilayah Slawi menjelaskan bahwa toko atau minimarket telah terjadi tindakan pencurian. Hal itu diketahui saat personel toko yang bernama Ujang masuk toko pada pukul 06.45 WIB, Senin 26 Juni 2023. Dimana Ujang melihat plafon di atas kasir sudah jebol.
”Awalnya Ujang belum mengira terjadi kemalingan, karena display barang dagangan masih rapi. Dia (Ujang) kemudian menghubungi kami dengan menginformasikan bahwa plafon jebol,” jelas Haris dalam keterangannya yang diterima Radar Tegal.
BACA JUGA:HEBOH! 1 Rumah di Tegal Ambruk Terdampak Gempa Bantul-DIY Berkekuatan Magnitudo 6.4
Toko ketahuan kebobolan, lanjut Haris, setelah personel toko menemukan banyak susu box yang sudah berserakan dilantai dengan posisi terbuka, tapi isinya sudah tidak ada di sekitar area toko.
”Ditemukan banyak susu box sudah berserakan dilantai dan rokok dengan jumlah slop-slopan sudah tidak ada,” ungkapnya.
Kondisi itu diperjelas lagi dengan hasil rekaman CCTV yang dimilik toko. Dimana dalam rekaman itu, pelaku yang berjumlah satu orang diperkirakan masuk pukul 00.50 sampai pukul 01.20 WIB.
”Pelaku masuk dengan cara membobol plafon di area kasir. Pelaku masuk dan keluar tidak terlihat kamera. Dari rekaman yang terlihat, pelaku berhasil membawa popok bayi, susu box vidoran serta rokok. Susu box hanya di ambil isinya. Sedangkan box kardus di tinggal,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kebakaran TPA Penujah Kabupaten Tegal Masih Terjadi, Petugas Akui Terkendala Hal Ini
Akibat kejadian itu, pihak Indomaret kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Slawi. Pihak kepolisian juga sudah melakukan cek oleh tim Inafis Polres Slawi.
”Dari kejadian tersebut, pihak toko mengalami kerugian material senlai Rp22 juta,” ujarnya.
Sementara itu,Joko Susanto, Humas Indomaret Cabang Cirebon berharap kepada pihak kepolisian agar bisa menidaklanjuti kasus tersebut dan menangkap pelaku.
BACA JUGA:Gempa Guncang Bantul-DIY, Terasa Sampai Tegal dan Sekitarnya
”Kami berharap pelaku dapat ditangkap, sehingga dapat memberi rasa aman dan menciptakan iklim berusaha yang kondusif,” harapnya. *