Dibeberkan Suryan, pada pemeriksaan kesehatan tulang kali ini, baruaada 70 an lebih atlet yang mengikuti. Karena atlet lain mengikuti kegiatan Latihan di Jogja, Karanganyar dan Semarang.
"Semoga kedepan tidak hanya atlet Porprov saja akan tetapi kepada seluruh atlet potensial di Kabupaten Pekalongan dan bisa menjadi agenda rutin tidak hanya atlet senior namun bisa juga atlet pelajar kita libatkan," harapnya.
Sementara Ketua Promosi Kesehatan Rumah Sakit RS H.A. Zaky Djunaid, Puput Sintha Fitriana, mengatakan bahwa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan tulang bagi atlet Porprov baru pertama kali dilakukan. Dirinya berharap kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan.
Sebelum para atlet periksa kesehaan tulang, mereka diberikan penyuluhan tentang manfaat screening dan bagaimana cara penanggulangan pertama jika terjadi cedera.
BACA JUGA:Transaksi di Pinggir Jalan, Pengedar Sabu di Pekalongan Diringkus Polisi
"Atlet inikan rawan cedera, sehingga sangat penting untuk meminimalisir cedera yang berkelanjutan dan parah sehingga nanti dimasa mendatang para atlet ini tidak ada keluhan baik otot maupun tulangnya," paparnya.
Dari hasil pemeriksaan, tambahnya, 60 persen butuh tindak lanjut baik itu x-ray maupun fisioterapi.
"Penangan lanjutan akan dirujuk ke RS H.A. Zaky Djunaid, karena diperlukan pemeriksaan dan penunjang lainnya," ungkapnya. *