BATANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Ini perhatian buat para pemilik kendaraan, terutama kendaraan sepeda motor matic. Karena, para pencuri sekarang semakin canggih membobol kunci untuk mencuri incarannya.
Seperti dua pelaku pencurian di Batang yang mengaku hanya butuh waktu 30 detik saja untuk mencuri satu unit sepeda motor milik korban.
Salah seorang pelaku, Budi mengaku, saat melakukan aksinya, mereka mengincar sepeda motor matic, terutama Honda Beat.
"Honda Beat biasanya gampang dibobol, hanya butuh waktu 30 detik saja. Selain itu, juga mudah untuk dijual," ungkap Budi di Mapolres Batang, Selasa 20 Juni 2023.
Budi mengungkapkan, dalam beraksi, keduanya biasanya akan pilih-pilih korbannya. Biasanya yang menjadi sasaran adalah motor yang ditinggal pemiliknya di tempat yang sepi.
"Untuk motor yang tidak dikunci stang, biasanya hanya 30 detik saja. Namun jika pakai kunci stang maupun penutup kunci, tetap bisa dicuri, hanya waktunya lebih lama," beber Budi.
BACA JUGA:Tak Kapok Dipenjara Setahun, Begini Kronologi Residivis Curanmor Kembali Beraksi di Tegal
Untuk motor hasil curian sendiri biasanya dijual dengan harga Rp1 juta- Rp2 juta. Pembelinya sendiri adalah teman yang satu komplotan.
Sedangkan uang hasil penjualan digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari.
"Selama ini hanya motor yang memakai kunci biasa yang kita curi. Sedangkan untuk motor dengan kunci keyless, belum bisa," lanjut Budi.
Dengan berbekal kunci letter Y, pelaku dengan cepat mengambil motor jenis matic yang diparkir oleh pemiliknya di depan sebuah pabrik di wilayah Kecamatan Banyuputih.
Hal itu terungkap pada konferensi pers terkait ungkap kasus di jajaran Polres Batang yang digelar di lobbi Mapolres setempat, Selasa 20 Juni 2023.
Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun mengungkapkan, jajaran Satreskrim berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor yang melakukan aksinya di depan PT Aneka Intan Lestari.
Kedua pelaku yaitu Budi Pamungkas asal Limpung dan Jumanto dari Subah. Mereka telah beberapa kali beraksi, yaitu di wilayah Kecamatan Limpung dan Gringsing.
"Kedua pelaku ini biasanya akan memantau terlebih dahulu kondisi sekitar lokasi. Jika dirasa aman, barulah melancarkan aksinya," ujar Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Andi Fajar.