“Mereka (THL) sudah kita ajak bicara sejujur-jujurnya, materil nonmateril itu tidak ada atas beberapa orang yang kita panggil. Kalau terkait regulasi perekrutan honorer, biasanya peraturan yang di atas ternyata praktik di lapangan tidak sesimpel itu,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu personel yang direkrut tahun 2021 yang enggan disebutkan namanya mengaku dirinya masuk Satpol PP tanpa mahar. Ia mengaku setelah lulus SMA mengikuti perekrutan Satpol PP dan diterima tanpa mahar apapun.
Ia hanya mengikuti tes fisik dan tes wawancara serta membayar Rp1 juta untuk seragam dan sepatu. Untuk prosesnya, ia mengaku langsung mendapat pemanggilan kerja.
“Cuma ikut tes fisik, lari-lari, terus langsung wawancara. Saya langsung diterima karena saat itu jumlah personel Satpol PP sangat kurang,” pungkasnya.***