BATANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno minta santri di Indonesia ciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Permintaan itu disampaikan Menparekraf saat menyambangi Ponpes Salafiyah Ar Roudloh Desa Babadan, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu 10 Juni 2023.
Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno menjadi keynote speaker Bimbingan Teknis Wirausaha Mandiri di Ponpes Salafiyah Ar Roudloh.
“Santri ini harus ada di garis terdepan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan. Yang juga harapkan bisa kita diwujudkan di tahun 2024,” ujar pria yang memiliki nama panjang Sandiaga Salahuddin Uno itu.
Menurutnya, peluang ekonomi kreatif di Indonesia masih terus bertumbuh.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Janji Bawa Warteg go Internasional, Bisa Buka di New York, Jerman dan Timur Tengah
Faktanya saat ini, ekonomi Indonesia digerakkan oleh konsumsi rumah tangga dan ekonomi kreatif yang mendominasi konsumsi.
Karena itu, dia meminta santri di Indonesia menjadi garda terdepan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru.
Hal tersebut, sambung Sandiaga Uno, seperti yang ditargetkan Kemenparekraf.
Lebih jauh pria yang karib disapa Sandi itu mengungkapkan, “Ekonomi kreatif sudah posisi 3 besar dunia."
"Dapat kita sampaikan, kita di angka 7,8 persen kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kita, dan terus meningkat karena kontribusi daripada ekspor ekonomi kreatif sudah mencapai 26,5 miliar US Dollar,” terang Sandi.
BACA JUGA:Manparekraf Sandiaga Uno Minta Event Tegal Pesisir Carnival Ditingkatkan
Selain kontribusi bagi PDB, tegas Sandi, ekonomi kreatif diketahui memiliki keterserapan tenaga kerja yang cukup tinggi.
Sesuai data Kemenparekraf, dari data total lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh ekonomi kreatif, hingga saat ini sudah mencapai 25 juta jiwa.
Karena itu, pembangunan ekonomi masih akan menjadi tantangan bagi kepemimpinan Indonesia ke depan. Pembangunan ekonomi harus menjadi fokus utama, karena masih banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.