SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal mulai dikenal ke pelosok daerah di Indonesia. Terbukti, pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang pertama, banyak calon mahasiswa yang datang dari luar daerah untuk mendaftar di kampus tersebut. Seperti dari Tangerang Provinsi Banten dan Banda Aceh Provinsi Aceh.
Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IBN Tegal Faridul Ansor menjelaskan, dalam seleksi gelombang pertama ini ada 132 calon mahasiswa baru yang terdata di sistem pendaftaran mahasiswa baru IBN.
"Namun karena beberapa alasan, ada sejumlah calon mahasiswa baru memilih untuk mengikuti seleksi di gelombang kedua," ujarnya, Kamis, 8 Juni 2023.
Sementara itu, Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru IBN yang juga Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Zaki Mubarok mengungkapkan rasa syukur atas capaian peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru IBN tahun akademik 2023-2024.
BACA JUGA:Mahasiswa Jateng Kembangkan Kendaraan Hemat Energi, Ganjar Siap Fasilitasi Melalui BRIDA
Menurut Zaki, tahun 2023 ini mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.
''Terlebih lagi pada gelombang pertama ini seleksi diikuti oleh mahasiswa dari luar provinsi, yaitu Tangerang dan Aceh,'' kata Zaki.
Untuk gelombang kedua, lanjut Zaki, pihaknya telah membuka sistem sejak 3 Juni dan bisa diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh penjuru Nusantara.
Zaki optimistis gelombang kedua akan lebih banyak dibandingkan gelombang pertama karena sejak dibuka gelombang kedua sudah ada 31 calon mahasiswa baru.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika IBN Tegal, para kiai yang telah medoakan dan mendukung penerimaan mahasiswa baru serta seluruh masyarakat yang telah ikut serta sosialisasi penerimaan mahasiswa baru IBN," ujarnya.
BACA JUGA:Mahasiswa atau Pelajar, Ini Dia Laptop Di Bawah 5 Jutaan : Gak perlu Mahal Buat Jadi Pinter.
Untuk tahun akademik 2023/2024 ini, IBN Tegal membuka seleksi mahasiswa baru gelombang pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan Program Studi Ekonomi Syariah.
Selanjutnya, Fakultas Syariah dan Ushuluddin dengan Program Studi Perbankan Syariah. Ilmu Alquran dan Tafsir, Hukum Keluarga Islam.
Serta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Bimbingan Konseling Islam dan Pendidikan Agama Islam. ***