Pemindaian itu dilakukan pada musim panas 2022 oleh Magellan Ltd, sebuah perusahaan pemetaan laut dalam, serta Atlantic productions yang membuat film dokumenter tentang proyek tersebut.
Kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh oleh tim di atas kapal spesialis menghabiskan lebih dari 200 jam untuk sekedar mengamati panjang dan lebar bangkai kapal. Mereka mengambil lebih dari 700.000 gambar dari setiap sudut.
Gerhard Seiffert dari Magellan yang memimpin ekspedisi mengatakan, ini adalah proyek pemindaian bawah air terbesar yang pernah dia lakukan.
“Kedalamannya hampir 4.000 meter, merepresentasikan sebuah tantangan,” katanya.
Selain itu, katanya, tim juga harus memetakan setiap sentimeter persegi bahkan semua bagian puing-puing yang tidak menarik. Pemindaian menunjukkan skala kapal dan beberapa detail kecil seperti nomor seri di salah satu baling-baling.
Pada beberapa bidang terdapat puing-puing barang berserakan termasuk hiasan logam dari kapal. Ada juga barang-barang pribadi seperti puluhan sepatu yang tergeletak di atas sedimen. ***