SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Masyarakat Kabupaten Tegal diminta waspada seiring maraknya makanan yang mengandung formalin dan pewarna tekstil. Utamanya bagi para pedagang yang biasanya mendapat pasokan dari produsen.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Memet Said, usai mendapat informasi ihwal adanya temuan Cumi Kering dan Ikan Teri yang berformalin, Jumat 28 April 2023.
Menurut Memet, makanan yang mengandung formalin itu ditemukan langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT) di Pasar Trayeman, Slawi, belum lama ini.
Memet tak menampik, para pedagang kemungkinan lalai atau tidak tahu tentang makanan yang berformalin. Sehingga mereka tetap menerima ketika ada produsen menawarkan.
BACA JUGA:Belasan Pasar di Kabupaten Tegal Rusak Parah, DPRD Desak Perbaikan
Untuk itulah, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal agar memberikan pembinaan kepada para pedagang. Sehingga para pedagang tahu makanan yang mengandung formalin maupun pewarna tekstil.
"Sosialisasi kepada para pedagang harus lebih intens. Supaya pedagang tidak dikelabui oleh produsen," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Memet juga menyinggung soal beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang digelontorkan melalui Gudang Bulog Procot Slawi, untuk bantuan pangan masyarakat Kabupaten Tegal.
Memet berharap, pengadaan beras CPP yang dilakukan Bulog itu supaya dibeli dari petani lokal. Sehingga bisa membantu perekonomian petani di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Tiket Pancuran 13 Guci Tegal Dibanderol 20 Ribu Per Orang, Wisatawan Bilang Tak Wajar
"Belinya jangan terlalu murah, supaya petani juga untung," pesannya. *