SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Setelah sempat melakukan survey jalur Slawi hingga Penusupan, Satlantas Polres Tegal melanjutkan kegiatan yang sama dengan membidik jalur Bogares Kecamatan pangkah hingga Munjungagung Kecamatan Kramat.
Sama persis dengan hasil survey sebelumnya, dilintasan ini juga banyak ditemui lubang yang sangat membahayakan pengguna jalan.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Erwin Chan Siregar SH SIK MH menyatakan, survey jalan di jalur Kabupaten Tegal ini dilakukan, agar nantinya ada perhatian khusus OPD terkait, demi terciptanya Kamseltibcarlantas selama ramadan dan lebaran tahun ini.
"Dijalur yang kita survey kali ini ada beberapa lokasi jalan rusak yang berpotensi rawan kecelakaan lalu lintas di jalan Kabupaten Tegal lintas Bogares (Pangkah) hingga Munjungagung (Kramat)," ujarnya Selasa 14 Maret 2023.
BACA JUGA:Malam Ilir-ilir DKD Kabupaten Tegal Ulas Adagium Banteng Loreng Binoncengan
Untuk jalur atau lintasan berlubang pihaknya sengaja memberi tanda pilok putih agar bisa diperhatikan pengguna jalan.
"Dalam survey kali ini kami juga mengajak bagian pelaksana DPUPR Kabupaten Tegal. Kami lakukan inventarisasi dan pemetaan jalan rusak yang berpotensi rawan kecelakaan lalu lintas di jalan Kabupaten Bogares (Pangkah) - Munjungagung (Kramat)," cetusnya.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak Kabag Pelaksana DPUPR Kabupaten Tegal untuk segera ada perbaikan jangka pendek dengan menambal jalan yang berlubang serta perbaikan jangka panjang, dengan mengkoordinasikan kepada pihak yang berwenang dalam menangani jalan.
"Hal ini demi meminimalisir kecelakaan lalu lintas serta mengganggu kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalan Kabupaten Bogares (Pangkah) - Munjungagung (Kramat)," ungkapnya.
BACA JUGA:Targetkan 20 Kursi di Pemilu 2024, Bacaleg PKB Kabupaten Tegal Diuji Kelayakan dan Kepatutan
Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan raya yang melintas agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mentaati peraturan lalu lintas dalam berkendara di jalan guna meminimalisir terjadinya laka lantas yang dapat berakibat fatal.
"Kegiatan ini sebagai upaya Polri hadir ditengah tengah masyarakat untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas dan edukasi kepada masyarakat," tegasnya. *