TEGAL, RADARTEGAL.COM - Angka stunting di Kota Tegal turun tujuh persen,. Pada tahun 2021 angka stunting 23,9 persen, hingga akhir 2022 menjadi 16,8 persen.
Penurunan yang signifikan ini gara-gara semua bergerak dan melakukan intervensi.
Penurunan angka stinting di Kota Tegal menjadi yang terbesar ketiga se Jawa Tengah.
"Kami mengkoordinir rapat koordinasi penurunan stunting antar lembaga dengan memaksimalkan semua potensi," kata Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal Muhammad Afin.
BACA JUGA:Bahas Infrastruktur Jateng, Ganjar Instruksikan Optimalisasi Anggaran untuk Perbaikan Jalan
Afin membeberkan, pada tahun 2021 angka stunting Kota Tegal 23,9 persen.
Setelah semua bergerak dan melakukan intervensi menurun menjadi 16,8 persen, ada penurunan 7,1 persen.
Dan se Jawa Tengah di urutan ketiga dengan penurunan terbanyak.
Hal itu, sambung Afin, tentunya berkat kerja sama dari semua pihak. BACA JUGA:Jawab Pengaduan LSM, Diskoperindag Beberkan Proses Pembangunan Pasar Belik Pemalang
Stunting sendiri bisa disembuhkan untuk bayi berusia 0 hingga 1000 hari. Sedangkan diatas usia tersebut tidak dapat disembuhkan.
"Untuk itu, perlu adanya penanganan yang efektif dalam mencegah stunting," terangnya. *