Sementara teguran pada tahun 2022 sebanyak 358.461. Dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 81.082, mengalami kenaikan sebanyak 77 persen atau 277.379 teguran.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 ini dilaksanakan dengan mengedepankan giat preemtif 40 persen dan preventif 40 persen, serta didukung giat gakkum 20 persen (ETLE statis dan mobile serta teguran) guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat.
“Dimana kegiatan preemtif dan preventif berupa pencegahan-pencegahan guna menekan angka fatalitas kecelakaan dan juga pelanggaran-pelanggaran,” ungkapnya.
Kapolres menyampaikan, ada beberapa sasaran dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023.
BACA JUGA:Hwangdo Siap-siap! Hwang Min Hyun Rilis Mini Album Perdana Truth or Lie 27 Februari 2023
Di antaranya tidak memakai helm, tidak menggunakan safety belt, menggunakan Hp saat berkendara, berkendara di bawah umur, balap liar, berkendara dalam pengaruh alkohol, penggunaan knalpot brong, overload dan over dimension dalam membawa barang.
“Untuk target kita sesuai dengan poin-poin apa yang telah digariskan pada Operasi Keselamatan Lalu Lintas,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 ini, AKBP Arief menekankan untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
BACA JUGA:Mix and Match Cara Ganjar Turunkan Kemiskinan di Jateng dengan Tingkatkan Serapan Kerja Lulusan SMK
“Hindari pungli dan perilaku menyimpang yang dapat menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri. Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran polantas dapat dirasakan oleh masyarakat, dan lakukan tugas Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” pesan Kapolres Pekalongan. *