SLAWI, RADARTEGAL.COM - Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Senin 21 November 2022 lalu menyisakan duka yang mendalam.
Jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur hingga saat ini masih terus bertambah.
Puluhan ribu rumah warga, fasilitas umum dan pendidikan pun porak poranda akibat guncangan Magnitudo 5,6 itu.
Termasuk puluhan ribu warga harus tinggal di tenda-tenda pengungsian, lantaran rumah mereka tidak layak lagi ditempati.
Simpati dengan kondisi tersebut, Kepolisian Resor Tegal (Polres Tegal) bersama masyarakat Kabupaten Tegal melaksanakan doa bersama untuk saudara kita yang terkena musibah gempa di Cianjur.
Selain doa, polisi dan warga juga melaksanakan salat gaib untuk korban gempa Cianjur di Masjid Almuhamadi Polres Tegal Jumat 25 November 2022.
BACA JUGA:Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 310 Jiwa, Polisi Pemalang Salat Gaib dan Kirim Bantuan
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at, SIK diwakili Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro SIK SH MAP, turut serta melaksanakan salat gaib dan doa bersama tersebut.
Polres Tegal menghadirkan Ustadz H. Zaenul Umam dari Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal untuk memimpin doa bersama sekaligus salat gaib.
BACA JUGA:Lahan Petak 114 RPH Kaligimber BKPH Margasari Ditanami Tebu, Dorong Swasembada Gula
“Mari kita mendoakan bagi saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur untuk meringankan para korban gempa Cianjur. Semoga segala kesusahan yang dialami segera dipulihkan dan para korban yang meninggal dengan seiring doa semoga bisa ditempatkan Surga Firdaus oleh Allah SWT. Aamiin,” ujar Ustadz Zaenul. *