“Selain terus meningkatkan kewaspadaan, dengan adanya banjir ini saya minta warga bisa bersama-sama ikut menjaga lingkungan, melestarikan alam, mencegah supaya kejadian ini tidak berulang. Dimulai dari kedisiplinan diri tidak membuang sampah sembarangan, terlebih mereka yang tinggal di tepi sungai. Menggalakkan lagi gotong royong bersih-bersih desa, termasuk kebersihan sungai saluran airnya,” pesan Umi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menjelaskan, banjir bandang ini mulai masuk ke rumah warga pada Jumat 18 November 2022 malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Hujan deras yang mengguyur semalaman di wilayah Kecamatan Margasari semalam telah mengakibatkan debit air Sungai Pemali naik dan meluap masuk ke rumah-rumah warga,” ujarnya. *