SLAWI, RADARTEGAL.COM - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Tegal diminta agar mendorong perubahan perilaku warga pasar dalam menjaga kebersihan pasar.
Termasuk ketertiban pedagang di sekitar lingkungan pasar yang merampas ruang trotoar dan tempat parkir yang menjadi hak pejalan kaki dan pengguna lainnya untuk berjualan.
Hal itu ditegaskan Bupati Tegal Umi Azizah, saat menghadiri pelantikan pengurus APPSI Kabupaten Tegal, di Trasa, baru-baru ini.
Umi meminta kepada para penghuni pasar supaya tetap menjaga kebersihan.
BACA JUGA:Rugi Puluhan Juta , Korban Kebakaran di Karang Jambu Tegal Dapat Bantuan Uang
“Pasar itu jangan sampai bau dan kotor, banyak lalat dan tikus berkeliaran. Karena ini semua berpangkal, bermula dari kebiasaan warga pasar menjaga kebersihan lapak dan lingkungannya, menata dan menyimpan barang dagangannnya,” ujarnya.
Umi yakin, peran APPSI mampu membawa kemajuan bagi warga pedagang pasar dan mendukung program pemerintah.
Khususnya dalam menata atau merevitalisasi pasar tradisional untuk meningkatkan daya tariknya bagi masyarakat konsumen.
BACA JUGA:UMK jateng 2023 Diumumkan 21 November 2022, Buruh Minta Naik 13 Persen
Diakui bahwa seiring dengan menguatnya penggunaan teknologi finansial dan lokapasar, keberadaan toko rumahan dan toko ritel modern berjejaring telah banyak menggeser peran tradisional sebagai sentra penjualan barang-barang, bahan pangan dan bahan baku lokal.
“Di sini ada tantangan perubahan perilaku pembeli terutama dari rumah tangga yang membeli secara daring dan penurunan daya beli masyarakat sebagai imbas pandemi. Dan juga kenaikan harga BBM bersubsidi yang berdampak pada kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok,” kata Umi.
Namun demikian, pihaknya optimis, dengan membangun iklim pasar yang kondusif dan lingkungan berbelanja yang nyaman, daya saing dan daya tarik pasar tradisional masih bisa ditingkatkan.
BACA JUGA:Whatsapp Web Log In Selalu Gagal dan Tak Bisa Dibuka? Jangan Panik, Ini 5 Cara untuk Mengatasinya
Disebutkan, sejumlah faktor yang dapat menarik minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional, yaitu kemudahan akses dan tempat parkir yang luas.
Perbandingan harga yang lebih murah ketimbang toko ritel modern serta faktor kebersihan dan kenyamanan berbelanja.