BANTARKAWUNG, radartegal.com - Akses warga di wilayah Brebes selatan terancam terputus. Hal itu terjadi setelah ada bencana tanah bergerak susulan.
Kepala Desa Cinanas Hensika Sindi Setiawan mengatakan, terjadi pergerakan tanah susulan mengakibatkan akses jalan dibeberapa titik rusak. Kerusakan mengancam terputusnya akses jalan tersebut.
Di antaranya berada di jalan poros Dukuh Weringin ke Dukuh Kalijambe dan Kabupaten Cilacap sepanjang 31 meter, yang berlokasi di Dukuh Weringin RT 04 RW 06 Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung.
"Selain itu juga di jalan poros Dukuh Tambakan-Dukuh Karangpoh sepanjang 30 meter, berlokasi di Dukuh Tambakan. Letaknya berada di sekitar wilayah berbukit, sehingga sejak terdampak bencana warga kesulitan melintasi ruas jalan tersebut," kata Hensika, Rabu 19 Oktober 2022.
Lebih jauh disampaikan, longsor dari tebing sisi jalan menyebabkan badan jalan ikut bergerak.
Sehingga lapisan aspal yang sebelumnya menutup badan jalan terbelah dan bergelombang.
BACA JUGA:Pembangunan 5 Pasar di Brebes Rampung Akhir Tahun Ini, Proyek Perpusda Perpanjangan
"Jalan ini dimanfaatkan warga untuk beraktivitas, baik berangkat sekolah, maupun mendistribusikan hasil pertanian," ucap Kades.
Dikatakan, pembersihan material longsor sebagian telah dilakukan. Namun kondisi tebing masih cukup rawan mengalami longsor susulan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.
"Jalan masih cukup mambahayakan, sebab tanah di sekitarnya masih labil," tambahnya.
BACA JUGA:Pencuri Bermasker Gondol Motor Guru SD di Brebes, Pelaku Beraksi Kurang dari Satu Menit
Kondisi serupa juga terjadi pada ruas jalan kabupaten yang mengbungkan wilayah Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu dengan Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung.
Di mana sebelumnya hujan membuat kondisi tanah di sekitar badan jalan yang berada di wilayah Dukuh Karangsengon RT03 RW09 tersebut, amblas dan terputus.
"Sementara ini jalan hanya dapat diakses oleh pejalan kaki, karena dampak dari longsor sangat membahayakan jika dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," jelasnya.