BANTARKAWUNG, radartegal.com - Aliran Sungai Pemali mengikis jalan kabupaten Kebandungan-Cikamuning, Kecamatan Bantarkawung.
Akibatnya, longsor terjadi di beberapa titik dan mengancam keberadaan satu-satunya akses warga Desa Kebandungan, untuk menuju luar wilayah.
Kepala Desa Kebandungan Wirsad mengatakan, pihaknya telah menyampaikan usulan normalisasi alur Sungai Pemali agar tidak mengarah ke badan jalan.
"Jika penanganan dilakukan dengan talut bronjong, kondisi alur sungai yang mengarah ke badan jalan tetap mengancam. Sebab Sungai Pemali sendiri dikenal memiliki debit air besar, terutama saat terjadi banjir," ungkapnya, Selasa 27 September 2022.
BACA JUGA:Nelayan Jateng Minta BBM Subsidi Jatahnya Tidak Bocor ke Masyarakat Lain
Dibeberkan, gerusan Sungai Pemali hingga merusak sarana jalan kabupaten ini, bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya gerusan arus sungai memutuskan jalan, hingga terpaksa jalan sepanjang 500 meter direlokasi (pindah) ke sisi bagian barat jalan lama.
"Pemindahan jalan sudah dilaksanakan dengan baik, namun beberapa titik sudah mulai mengalami longsor akibat gerusan," kata Wirsad.
Pemerintah desa berharap pihak terkait dapat membantu penanganan terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Hal ini agar kerusakan lebih parah dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Hasil Indonesia vs Curacao : Angka 3 Keramat, 2 Aparat Bawa Timnas Garuda Naik Peringkat
"Ini merupakan upaya antisipasi, sebab setiap harinya jalan kabupaten ini merupakan urat nadi transportasi bagi ribuan jiwa Desa Kebandungan dan sekitarnya," harap Wirsad.
Kepala UPTD PU Wilayah Bantarkawung Purwono, membenarkan kondisi yang terjadi di jalan kabupaten Kebandungan-Cikamuning tersebut.
Bersama dengan pemerintah kecamatan dan desa telah meninjau langsung kondisi dilokasi, sebagai bahan laporan ke tingkat kabupaten.
"Sudah kita tinjau dan disapaikan ke kabupaten, dengan kondisi cuaca yang mulai sering hujan saat ini, perlu ada upaya penyelamatan terhadap jalan di lokasi tersebut." (*)