Jalan Penghubung Rusak Parah dan Memprihatinkan, Begini Kata Kades Pruwatan

Rabu 21-09-2022,08:56 WIB
Reporter : Teguh Supriyanto
Editor : Adi Mulyadi

BUMIAYU, radartegal.com - Jalan poros lintas kecamatan yang menghubungkan Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu dengan Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung, kondisinya semakin memprihatinkan.

Ruas jalan tersebut beberapa titik diantaranya bahkan hanya menyisakan tanah.

Kondisi semakin parah apabila musim hujan. Seperti yang tampak saat ini, jalan menjadi berlumpur, sehingga warga mengalami kesulitan saat melintas.

BACA JUGA:Longsor Terjang Dua Rumah Warga Dukuh Embel Pandansari

"Padahal sangat diperlukan, khususnya bagi anak-anak sekolah maupun pendistribusian hasil pertanian menuju luar wilayah," ungkap Hermawan, 49, warga Pruwatan, Selasa 20 September 2022.

Menurutnya, kondisi warga semakin disulitkan saat akan bepergian dengan berlangsungnya musim hujan saat ini. 

Selain kerusakan jalan, warga juga mengkhawatirkan semakin tergerusnya badan jalan akibat abrasi Sungai Pemali yang melintas di pinggirnya.

BACA JUGA:KPK Periksa 11 PNS Pemkab Pemalang, Terkait Kasus Jual Beli Jabatan

"Terus terkikis, apa lagi kalau hujan sudah semakin sering turun yang mengakibatkan Sungai Pemali banjir dan menggerus badan jalan," katanya.

Kades Pruwatan Rasiman membenarkan kondisi jalan sepanjang lebih kurang 200 meter yang berada di wilayah perbatasan antara Dukuh Tegalmunding Desa Pruwatan dan Dukuh Karanggempol Desa Cinanas itu.

"Merupakan akses utama bagi warga Cinanas menuju luar wilayah, sedangkan bagi warga kami merupakan jalur penghubung antar pedukuhan dan juga menuju lahan pertanian warga," kata Rasiman.

BACA JUGA:Kerugian Rp4 Miliar, 30 Rumah Adat di Kampung Uma Kahumba Habis Terbakar

Perbaikan sebelumnya telah dilakukan secara bertahap, namun belum dapat menyentuh lokasi yang saat ini kondisinya semakin rusak. 

Dimana sebelumnya kondisi kerusakan tidak separah yang terjadi saat ini.

"Sejak musim hujan berlangsung kerusakan jadi tambah parah, dimana lapisan aspal terkelupas dan hanya meninggalkan lubang jalanan yang menjadi kubangan saat tersiram air hujan," terangnya.

Kategori :