Seorang selebgram cantik membuat murka pengacara kondang Hotman Paris. Lewat unggahan Instagram-nya, Sabtu (16/7), Hotman mengeluarkan somasi terbuka terhadap dr Richard Lee dan selebgram Kienzy.
“Somasi terbuka atas penayangan iklan skincare dr. Hen (skincare yang diproduksi dr Richard Lee). Dengan ini saya memberikan somasi terbuka kepada dr Richard Lee dan cewek dalam postingan ini untuk segera men-take down iklan skincare dr Hen,” tulisnya.
Hotman mengunggah video Keinzy saat Live sosial media menggunakan produk kosmetik dr Richard Lee, lalu mengeluarkan kata-kata yang menyinggung dan memfitnah dirinya.
“Yang di-posting di IG cewek ini karena memakai nama Hotman Paris untuk iklan tanpa izin dengan kata-kata yang bernada fitnah, Hotman juga meminta dr Richard Lee untuk meminta maaf kepada Hotman,” bebernya.
Dia mengatakan, sponsor iklan yang digunakan Kienzy adalah dr Richard Lee.
“Skincare ini diproduksi oleh perusahaannya dr Richard Lee, jadi sponsor iklan ini adalah dr Richard Lee,” sambungnya.
Oleh karena itu, dr Richard Lee dianggap turut terseret atas apa yang dilakukan selebgram tersebut.
Hotman menjelaskan, permintaan maaf yang dituntutnya harus dilakukan selama tiga hari berturut di media nasional. Dan, jika diabaikan maka akan dilanjut ke proses hukum.
“Apabila somasi ini tidak dilaksanakan maka Hotman akan segera menempuh upaya hukum perdata dan pidana terhadap dr Richard Lee dan cewek dalam video ini,” tegasnya.
“Laporan polisi segera dipersiapkan dan gugatan perdata atas ganti rugi immateril sebesar Rp50 miliar sedang dipersiapkan. Demikian,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam video yang dipersoalkan Hotman, selebgram Kienzy sedang memakai kosmetik dr Hen, istri dr Richard Lee. Dia diduga diendorse.
Lalu, dia mulai berbicara tentang bagaimana banyak orang yang suka dengan Hotman Paris.
“Kok orang-orang pada suka sama si bapak,” ujarnya.
Dia juga meladeni komentar netizen saat live itu yang memintanya menjaga bicara. Lalu, dia menyebut Hotman memiliki banyak cewek.
“Hotman itu sasimo. Dia punya cewek satu di sini, dia punya satu lagi si ono. Misalnya, dia Jakarta, ada di Jakut, Jakbar, Jaksel, Jaktim,” sebutnya.