JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ibu-ibu di Tanah Air dapat mengatur jeda kelahiran anak-anaknya. Permintaan itu terkait kasus stunting (kekerdilan anak) yang masih menghantui di Indonesia.
Orang Nomor Satu di Indonesia itu mengatakan sekurang-kurangnya selama 3 tahun jedanya bagi seorang ibu untuk mempunyai anak lagi. Ini dinilai Presiden Jokowi penting untuk mencegah terjadinya stunting. "Jangan tiap tahun punya anak. Lebih dari tiga tahun. Harus diatur, sehingga ibu sudah pulih," ujar Jokowi saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7) kemarin. "Gizinya baik, boleh punya anak lagi. Yang paling penting adalah menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas," pinta Jokowi lagi. Jokowi mengajak seluruh elemen bersinergi mengurangi penurunan stunting. "Saya mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya." Menurutnya, hal itu penting disampaikan demi mempersiapkan sumber daya manusia sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pada tahun 2014, angka stunting turun 37 persen. Selanjutnya pada 2021, turun 24,4 persen. Pemerintah menargetkan pada 2024 mendatang angka stunting turun menjadi 14 persen. Untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak, Jokowi mengajak seluruh keluarga di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, dapat memanfaatkan lahannya dengan bercocok tanam atau beternak. "Jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak. Ini penting saya ulang-ulang terus," paparnya. Kesehatan lingkungan, lanjut Jokowi, juga dinilai cukup penting. Terutama menjaga kesehatan lingkungan keluarga. Keluarga harus dapat berperan aktif dalam upaya penurunan stunting. "Saya percaya bahwa keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa. Keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, dalam mendidik, dalam membentuk manusia yang sehat, manusia yang bergizi, manusia yang berkualitas," pungkas Jokowi. (*)Presiden Jokowi Minta Ibu-ibu Tak Melahirkan Setiap Tahun
Sabtu 09-07-2022,09:21 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy
Kategori :
Terkait
Senin 18-11-2024,07:57 WIB
Projo Pastikan Hanya Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Faruq-Ashim yang Didukung Jokowi
Rabu 09-10-2024,06:27 WIB
Kaesang Pangarep Bebaskan Dukungan Kader PSI di Pilbup Brebes
Senin 07-10-2024,11:27 WIB
Presiden Jokowi Buka Peparnas XVII, Pj Gubernur Jateng: Tidak Ada Perbedaan, Semua Punya Hak yang Sama
Kamis 19-09-2024,20:38 WIB
Jokowi Resmikan Ruas Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1, Telan Anggaran Rp5,68 Triliun
Kamis 04-07-2024,07:58 WIB
Nama Kaesang Tiba-tiba Muncul Saingi Mantan Kapolda Jateng di Pilgub Jateng 2024, Kalahkan Nama-nama Beken
Terpopuler
Senin 23-12-2024,13:45 WIB
850 Bidang Aset Tanah Pemkab Brebes Sudah Bersertifikat
Senin 23-12-2024,10:33 WIB
Harga OTR Honda ICON e: dan CUV e: di Jateng, Ternyata Gak Terpaut Jauh dengan Honda PCX Guys
Senin 23-12-2024,11:15 WIB
4 Tempat Populer di Tegal yang Mitosnya Bisa Dekatkan Jodoh
Senin 23-12-2024,07:10 WIB
Kenapa Batik khas Pekalongan lebih Mendunia dari pada Batik Solo? Berikut Penjelasannya
Senin 23-12-2024,08:34 WIB
Dibuka Pj Wali Kota, Gelaran Musda XIV KNPI Kota Tegal Sukses Pilih Ketua Baru Secara Aklamasi
Terkini
Senin 23-12-2024,20:58 WIB
Pastikan Perayaan Natal di Tegal Berjalan Aman, Personel Polisi Disebar Jaga Gereja
Senin 23-12-2024,20:34 WIB
7 Kerajinan Tangan Khas Pekalongan untuk Souvenir atau Oleh-oleh
Senin 23-12-2024,19:58 WIB
4 Wisata Alam Menyegarkan di Tegal Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
Senin 23-12-2024,19:32 WIB
Puncak Arus Mudik Libur Nataru Terjadi Pada Lusa
Senin 23-12-2024,18:47 WIB