Selain Tegal, Brebes dan Semarang, wilayah lain yang diketahui mengalami musibah banjir rob adalah Kota Pekalongan.
Beberapa tempat pengungsian antara lain Aula Kecamatan Pekalongan Barat dan Aula Kecamatan Tirto sengaja disiapkan untuk menampung warga yang rumahnya terrendam banjir.
Di Pekalongan banjir rob telah membuat puluhan warga mengungsi. Sebab, banjir kali ini dirasa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biasanya.
"Sejak saya pindah ke Pekalongan 2015, baru kali ini robnya sebesar ini," kata Desy, warga Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, Selasa (24/5).
Dia bercerita bahwa saat pulang kerja menuju rumah, beberapa ruas jalan sudah tergenang air. Teman-temannya di wilayah lain semisal Tirto juga tergenang air.
Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha menyebutkan, saat ini memang ada fenomena rob tinggi. Bahkan ada tanggul yang jebol karena fenomena itu.
"Ada 13 meter talut di Sungai Meduri ambrol. Limpas ke warga," katanya dikutip dari RMOL.id.
Ia mengatakan, beberapa wilayah yang genangan rob tinggi antara lain Tirto. Ada yang masuk ke rumah dengan ketinggian antara 50 centimeter hingga 100 centimeter. (ima/rtc)