Bersitegang dengan petugas e-Parking di Jalan Rahmadsyah Kelurahan Masjid Kecamatan Medan Kota, seorang pria malah mengancam mematahkan leher menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini, terlapor berada ke Polsek Medan Kota untuk diambil keterangan lebih lanjut.
Diketahui, pengendara Mobil Xenia BL 1242 AK mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ditagih petugas e-Parking.
Karena hal itu, pria berambut gondrong ini ditangkap polisi. Pria tersebut diketahui bernama Rizkan Putra yang diamankan di Langkat saat perjalanan dari Aceh.
Petugas Polsek Medan Kota Polrestabes Medan berhasil menciduk Rizkan usai aksinya viral.
Dari video berdurasi 1 menit, 15 detik yang viral pada Minggu (24/4), terlihat pengendara mobil itu marah dan menolak untuk membayar parkir secara nontunai.
Kasus ini berawal pada Sabtu (23/4), sekira pukul 15.25 WIB, Rizkan mengancam petugas e-Parking, karena keberatan membayar biaya parkir dengan kartu e-toll.
“Suruh panggilan bos kau kemari,” ujar pria berkacamata itu.
Petugas masih berusaha sabar dengan menjawab, “Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)”.
Entah tidak tahu siapa yang dimaksud petugas ketika disebut nama Bobby, pria itu malah mengancam.
“Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar ku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja ku patahkan batang leher kau mau,” ujar pria berambut gondrong tersebut.
Setelah mengucapkan itu, pelaku dan satu rekannya pergi saja dengan menancap gas mobil yang mana pada saat itu tangan petugas e-parking tersebut berada di pintu sebelah kiri mobil sehingga menyebabkan tangan sebelah kanan dari petugas e-parking tersebut mengalami luka gores.
Atas kejadian itu, selanjutnya korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Kota.
Setelah menerima laporan Polisi, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan langsung memerintahkan Unit Reskrim Polsek Medan Kota untuk melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan didapat informasi bahwa keberadaan terlapor berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Dikutip dari Pojoksatu, tim kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut keberadaan terlapor di Takengon dan melakukan pembuntutan terhadap mobil yang dikendarai pelaku dari Kabupaten Langsa dan berhasil mengamankan pria itu. (ima/rtc)