Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak rencananya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Kendati masih dua tahun lagi, Umi Azizah yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tegal sempat menyinggung soal pencalonan pada pilkada tersebut.
"(Soal Pilkada 2024) Kalau saya sih positif thinking saja. Tidak usah mikir di luar kemampuan saya," kata Umi Azizah, usai menghadiri acara Edukasi Publik tentang Peran Wanita dalam Keuangan Digital yang digelar Bank Indonesia (BI) Tegal, di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Selasa (19/4).
Umi tak menampik sejauh ini memang tidak sedikit orang-orang yang menanyakan soal pencalonan Pilkada 2024 terhadap dirinya. Namun, Umi hanya merespon sewajarnya karena pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tegal masih lama.
"(Ada yang tanya) Bu, nanti 2024 gimana, halaaah gawe mumet nemen, mikir yang sekarang saja, aja gawe mumet mikiri sing esih adoh (Bu, nanti pilkada 2024 bagaimana, jangan dibuat pusing, berpikir yang sekarang saja, jangan membuat pusing berpikir (pilkada) yang masih jauh)," kata Umi Azizah sembari tertawa.
Umi mengisahkan, ketika dirinya maju dalam Pilkada, doanya tidak mengharapkan dirinya jadi. Baik Pilkada pada 2013 maupun 2019 lalu.
"Waktu pencalonan itu, doa saya gak minta jadi, doa saya, gusti, pilihkan yang terbaik untuk saya. Saya doanya itu. Alhamdulillah saya terpilih menjadi bupati," ujarnya.
Dengan terpilihnya menjadi bupati, Umi menyatakan bakal mengabdi untuk masyarakat. Pihaknya akan melayani masyarakat dengan baik dan semaksimal mungkin.
"Kunci saya jadi bupati, semangat untuk berhikmah dengan dilandasi ketulusan, keikhlasan dan rasa kasih sayang terhadap masyarakat Kabupaten Tegal," tutupnya. (yer/zul)