Memasuki pekan kedua Ramadan tahun ini, harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan. Itu diketahui saat dilakukan sidak pasar oleh Pemkot Tegal dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Selasa (12/4) siang.
Sidak yang dipimpin Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono itu dihadiri antara lain Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal M. Taufik Amrozy, Sekda Johardi dan sejumlah pejabat lainnya.
Kegiatan dilakukan di Pasar Pagi dan salah satu swalayan yang berada di Jalan Letjend Soeprapto.
Dalam keterangannya usai sidak, Dedy Yon mengatakan, kegiatan dilakukan untuk mengecek langsung harga kebutuan pokok mulai dari beras, minyak goreng, daging ayam, sapi, kambing dan sayur masyur. Hasilnya, ada kenaikan sejumlah bahan pokok namun masih relatif normal.
"Memang ada kenaikan sejumlah kebutuhan pokok. Tetapi masih relatif wajar kisaran 5 hingga10 persen. Sedangkan minyak goreng curah hampir semuanya kosong dan harganya Rp20 ribu,’’ ujar Wali Kota.
Menurut Dedy Yon, kenaikan cukup signifikan terjadi pada harga daging sapi dan kambing. Jika semula harganya Rp120 ribu per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp130-140 ribu.
Meski begitu, kata Dedy Yon, untuk harga sayur mayur saat ini mengalami penurunan harga. Seperti cabai, di bulan kemarin Rp40-50 ribu, saat ini hanya Rp25-30 ribu.
Sebelumnya, salah satu pedagang ayam, Rohani mengungkapkan, kenaikan harga sudah biasa terjadi saat Ramadan.
Dari sebelumnya Rp38 ribu menjadi Rp42 ribu untuk ayam sayur, kemudian ayam kampung saat ini sudah Rp65 ribu per kilogram.
"Kalau stok ada, tetapi biasa memang kalau Ramadan dan Idul Fitri harganya naik," pungkasnya. (muj/ima)