Wakil ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat, Fikri Bareno yang keliru melakukan gerakan salat disindir Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Gerakan salat yang keliru itu dilakukan Fikri Bareno ketika melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Agama terkait aturan toa Masjid. Gerakan Fikri Bareno ini jadi ramai karena tertangkap kamera dan viral.
Netizen heboh sebab Fikri Bareno melakukan salat dengan dua kali ruku tidak mengikuti imam dan jamaah. Mahfud MD menilai, gerakan salat dua kali ruku ada dalam fiqih Islam.
"Kok ada ribut-ribut mempersoalkan orang salat dengan 2 kali ruku’? Di fiqh ibadah dalam Islam memang ada kok jenis salat yang pakai 2 kali ruku’ dan 2 kali sujud," kata Mahfud MD di Twitter-nya dikutip, Senin (7/3).
Namun, kata Mahfud, salat seperti itu hanya ada ketika salat Gerhana.
"Yakni salat gerhana (shalat khusuf). Kalau sedang gerhana memang disunnahkan salat dengan ruku’ dan sujud masing-masing 2 kali," tulis Mahfud MD dengan emoticon tertawa.
Sebelumnya, Fikri Bareno alias Buya Fikri ini terlihat salat di atas mobil komando mengikuti imam dan jamaah yang salat di tengah jalan. Buya Fikri keliru dalam gerakannya. Dia salah mengikuti imam dan jamaah. Videonya viral dan dihujat banyak orang.
Buya Fikri buka suara terkait viral video dirinya. Dia mengakui kekeliruan itu karena sudah lelah. "Saat shalat ashar ada kekeliruan karena sudah 3 jam berdiri jagain aksi terasa sangat lelah," ucap Buya Fikri, Senin (7/3).
Dia mengatakan bahwa gerakan salatnya salah karena tidak melihat imam secara jelas. Dia pun meminta maaf kepada publik. Buta juga melakukan salat ulang di Masjid Istiqlal.
"Ketika shalat, imam tidak begitu terlihat, jadi saya ada yang salah gerakan karena capek, lupa, dan lain-lain."
"Atas ini saya tidak lakukan sujud sahwi, tapi saya pilih mengulang shalat di Istiqlal selesai aksi, saya sudah minta maaf ke publik, saya sudah mohon ampun pada Allah," tuturnya. (zul/rtc)