Menantu Habib Rizieq Sindir NU, Katanya Dulu Pernah Tolak Aturan Azan Saat Wapresnya Budiono

Sabtu 05-03-2022,07:00 WIB

Saat berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/3), massa 212 juga menyindir inkonsistensi kelompok Nahldatul Ulama (NU) menyikapi aturan tentang azan.

Itu pulalah yang membuat menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Hanif Alatas merasa heran dengan sikap NU. Menurut Hanif, NU pernah menolak pengaturan azan di era Wapres Boediono pada tahun 2012 silam.

Ironisnya, sikap itu kini berbanding 180 derajat. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang juga berasal dari NU justru mengeluarkan aturan mengenai pengaturan volume azan.

"Dulu 2012, ketika Wapres Boediono melontarkan wacana pengaturan volume adzan, yang menolak adalah NU. Kenapa sekarang menteri NU (Yaqut) yang buat aturan itu?" ujar Hanif Alatas.

Menurutnya, lafaz adzan mengandung barokah. Sejauh mana adzan itu sampai, maka sejauh itu pula orang yang mengumandangkan adzan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

"Maka, saya setuju dengan sikap NU tahun 2012 yang menolak wacana Wapres Budiono untuk negara mengatur volume adzan," tegasnya.

"Ini sudah berjalan dari kita merdeka, tapi dengan ini malah jadi polemik. Saya kira ini justru menganggu kerukunan umat beragama," imbuhnya.

Belum lagi, kata Hanif, pihaknya semakin resah ketika Menag Yaqut yang adalah kader NU, malah membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.

"Ini tidak pantas diucapkan apalagi dari Menteri Agama yang seharusnya jadi garda terdepan menjaga kesucian agama, menjaga kerukunan umat beragama," tandasnya. (rmol/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait