Pesan radio yang disadap menunjukkan pasukan tidak mematuhi perintah dari Moskow untuk menyerang kota-kota Ukraina, dan mengeluh tentang kehabisan makanan dan bahan bakar.
Di media sosial bermunculan banyak video rekaman yang menunjukkan tawanan perang Rusia menangis dan mengaku bahwa mereka tidak tahu bahwa mereka dikirim ke zona perang bukannya sebagai penjaga perdamaian.
'Ini bukan perang kita. Para ibu dan istri, kumpulkan suamimu. Tidak perlu berada di sini," kata seorang tentara yang terluka yang duduk di depan sebuah bendera Ukraina yang direkam. (fin/zul)