Sanksi Ekonomi Terus Berlanjut, Giliran Volvo Hentikan Pengiriman Produknya ke Rusia

Rabu 02-03-2022,07:25 WIB

Sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara-negara barat dan Eropa terhadap Rusia, buntut konflik Rusia dan Ukraina seminggu terakhir tampaknya akan terus bermunculan. 

Tidak hanya terkait transaksi perbankan yang dibekukan, sanksi ekonomi itu juga mulai merembet ke sejumlah sektor. Terkini, produsen-produsen kendaraan pun mulai ramai-ramai memboikot Rusia.

Terbaru adalah Volvo. produsen mobil asal Swedia itu memutuskan untuk menghentikan pengiriman produknya ke Rusia. Dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilaporkan Reuters, Volvo Cars mengatakan, telah membuat keputusan aksi boikot (bersekongkol menolak untuk bekerja sama).

Alasannya, karena "potensi risiko yang terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh UE dan AS."

"Volvo Cars tidak akan mengirimkan mobil apapun ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata perusahaan itu.

Seorang juru bicara Volvo mengatakan, produsen mobil mengekspor kendaraan ke Rusia dari pabrik di Swedia, China, dan Amerika Serikat. Berdasarkan data industri, Volvo menjual sekitar 9.000 mobil di Rusia pada 2021 silam.

Di tempat berbeda, pembuat truk Jerman Daimler Truck juga mengatakan akan membekukan kegiatan bisnisnya di Rusia dengan segera, termasuk kerjasama dengan pembuat truk Rusia Kamaz.

Pekan lalu beberapa perusahaan, termasuk Volkswagen dan Renault dan pembuat ban Nokian Tires menguraikan rencana untuk menutup atau mengalihkan operasi manufaktur menyusul invasi Rusia ke Ukraina. (fin/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait